Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary W

TRIBUNNEWS.COM YOGYA -Mendengar kabar penembakan anggota polisi di dekat Mapolsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013) malam, adik kandung Aiptu Kus Hendratna (45), yaitu Bripka Nugroho Trihandoyo mengaku langsung menduga-duga dan cemas.

Nugroho yang juga malam itu bertugas di pos jaga Gejayan Yogyakarta lalu menghubungi adik sepupunya di Tangerang untuk memastikan. "Saya punya firasat apa itu korban kakak saya. Lalu saya melihat foto korban dari handphone teman. Adik juga memastikan itu korban kakak saya, Aiptu Kus," katanya, ditemui di rumah duka Dusun Cokrodipan Rt 04 Rw 02, Triharjo, Wates, Sabtu (17/8/2013).

Menurutnya, kakaknya almarhum Kus selama ini bertugas di Tangerang sejak 1992. Kakaknya merupakan sosok pria yang perhatian, baik kepada keluarga, saudara maupun lingkungannya. Kabar kematiannya pun membuat keluarga amat terpukul.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan di pemakaman Dusun Cokrodipan Rt 04 Rw 02, Triharjo, Wates, Sabtu (17/8/2013) sekitar pukul 16.00. Acara pemakaman akan dipimpin Kapolda DIY, Brigjen Pol Haka Astana.

Sebagaimana diberitakan, Kus ditembak saat berkendara sepeda motor B 6105 SAV. Dia ditembak di Jl Graha Raya, dekat Mapolsek Pondok Aren, Jumat (16/8) pukul 21.30. Setelah kejadian itu, anggota tim buser, Bripka Ahmad Maulana yang mengejar dengan Avanza juga ditembak pelaku.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-