TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Panglima Kostrad Letjen Gatot Nurmantyo merayakan HUT Kemerdekaan RI di sebuah lapangan di Desa Coe kafiraton, Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (17/8/2013).
Setelah menyaksikan upacara dan latihan terjun statis Batalyon Linud 330 Kostrad, yang dilanjutkan dengan terjun bebas militer beberapa kesatuan TNI AD, Gatot makan bersama dengan masyarakat.
Dengan nampan logam dan lesehan, menu siang itu adalah rendang, gulai, dan sayur nangka.
Berada di tengah-tengah rakyat Aceh, Gatot menyatakan apresiasinya. Ia teringat sejarah panjang semangat kebangsaan Indonesia dari rakyat Aceh.
"Saya ingat, di bumi Aceh ini pernah lahir Cut Nyak Dhien yang berjuang hingga masa tuanya," kata Gatot.
Ia juga ingat bagaimana rakyat Aceh memberikan emas perhiasannya untuk membeli pesawat terbang pertama RI.
"Sekarang, hari ini, saya menyaksikan sendiri semangat kebangsaan rakyat aceh," katanya tentang banyaknya masyarakat yang datang mulai dari anak sekolah yang dimobilisasi sampai orangtua yang datang dengan sukarela.
Ada sekitar 1000 orang masyakat datang untuk menyaksikan penerjunan dan ikut upacara peringatan hari kemerdekaan RI.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang masih adanya bendera bulan bintang yang berkibar, Gatot menyatakan itu disebabkan informasi yang belum diketahui masyarakat.
"Soal bendera itu sekarang kan sedang cooling down. Kalau masih ada yang belum tahu, wajar. Tinggal dikasih tahu," kata mantan Pangdam Kodam Brawijaya ini. (Edna C Pattisina)