9 Napi Lapas Meulaboh Kabur Gunakan Tali dari Kain Sarung
Sembilan napi Lapas Meulaboh, Aceh Barat, berhasil melarikan diri setelah menggergaji jeruji besi.
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Sembilan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Meulaboh, Aceh Barat, berhasil melarikan diri setelah menggergaji jeruji besi, Selasa (20/8/2013) sekitar pukul 04.20 WIB.
Kepala Lapas Meulaboh Sulistiono mengatakan, setelah berhasil menggergaji jeruji besi, kesembilan napi itu juga memanjat dinding pagar menggunakan kain sarung yang dipilin jadi tali, lalu melompat dari ketinggian enam meter.
"Karena itu, sebagian mereka mengalami patah kaki dan cepat tertangkap. Hingga kekinian, tinggal tiga napi yang belum berhasil kembali ditangkap," kata Sulistiono, Rabu (21/08/2013).
Sulistiono menuturkan, untuk bisa kabur, para napi itu lebih dulu memotong besi bulat padu pada pintu kamar mereka, menggunakan gergaji besi. Setelah itu, mereka memanjat dinding lapas dan melompat ke tanah dari ketinggian enam meter.
Sesampai di luar lapas, sejumlah napi itu mengalami patah kaki. Namun, mereka tetap berupaya lari menjauh dari lapas dan bersembunyi di permukiman penduduk.
Tapi, sekitar satu jam kemudian, enam dari sembilan warga binaan itu berhasil dibekuk oleh sipir lapas.
Menariknya, penangkapan itu berawal dari laporan dan teriakan warga sekitar yang menemukan ada pelarian bersembunyi di belakang rumahnya yang tak jauh dari lapas.