Laporan Wartawan Surya,Samsul Hadi

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Puluhan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) capter kampus se-Kota Malang, melakukan aksi solidaritas terhadap pembantaian umat muslim Mesir di Alun-alun Kota Malang, Rabu (21/8/2013).

Dalam aksi itu, mereka mengutuk kekejaman Jenderal Abdul Fatah Al Sisi, yang telah secara sadis membunuh ratusan umat muslim di Mesir.

Peserta aksi melakukan long march mulai dari Stadion Gajahyana menuju Masjid Jami Alun-alun Malang.

Ketika berjalan kaki menuju Alun-alun, pesera aksi membagi-bagikan selebaran yang berisi pernyataan sikap kepada masyarakat.

Koordinator aksi, Fikri mengatakan, dalam aksi tersebut HTI mengajak masyarakat khususnya mahasiswa untuk mengutuk peristiwa pembantaian umat muslim di Mesir.

"Dalam aksi ini kami melakukan sosialisasi jalanan kepada masyarakat. Kami membagikan seleberan berisi pernyataan sikap HTI yang mengutuk pembantaian di Mesir," katanya.

Dikatakannya, ada tiga poin penting dalam pernyataan sikap tersebut. Pertama, HTI mengutuk dengan keras kekejaman yang dilakukan Jenderal Al Sisi. Kedua mengutuk sikap hipokrit Amerika yg membantu tentara Mesir untuk membunuh warga Mesir.

Aksi demonstrasi tersebut mendapat penjagaan ketat dari petugas Polsek Kojen dan Polresta Malang. Sekitar 50 personil lebih diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan aksi tersebut.
Polisi juga terlihat mengatur arus lalu lintas yang sedikit tersendat akibat adanya aksi itu.

"Sekitar 50 personil lebih kami terjunkan ke lokasi. Sebagian petugas mengatur arus lalu lintas di lokasi," kata Kepala Pos Lantas Kojen, AKP Sunarso, yang ikut mengamankan aksi tersebut di lokasi.