Pramono Anung Saat Jadi Juru Kampanye: Apa Sampeyan Tidak Bosan Ikut Pakde
Salah satu strateginya adalah dengan mengerahkan tokoh populer sebagai juru kampanye
Penulis: Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Pilgub Jawa Timur 2013 menjadi pertaruhan dan gengsi bagi partai-partai peserta Pemilu 2014. Karena itu, partai-partai pengusung empat pasangan cagub/cawagub Jatim "bertempur" habis-habisan dalam masa kampanye demi merebut kursi Jatim 1.
Salah satu strateginya adalah dengan mengerahkan tokoh populer sebagai juru kampanye. Sebut saja PDIP yang mengerahkan kadernya sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung, sebagai juru kampanye pasangan Bambang DH-Said Abdullah.
Saat kampanye simpatik bersama Bambang-Said di hadapan warga Tulungagung, Pramono mengajak warga menjadikan Jawa Timur berubah lebih baik dengan memilih Bambang-Said.
"Apa sampeyan gak waleh melok Pakde. Masyarakat pancet ae gak ono perubahan. Ikut Mas Bambang saja," ajak Pramono disambut dukungan riuh warga di acara Halal Bihalal bersama Bambang-Said di auditorium Universitas Tulungagung, Rabu (21/8/2013).
Ketua Tim Pemenangan Bambang-Said itu mengatakan, Bambang-Said punya program unggulan yang tidak dimiliki pasangan calon lain, yakni bantuan Rp 500 juta tiap desa per tahun.
Lebih dari itu, lanjut Pramono, Bambang-Said juga sudah mempunyai kriteria sebagai pemimpin. "Pemimpin yang mau melayani rakyatnya, itu juga ada pada Mas Bambang," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sam, Bambang DH mengatakan, untuk mengubah Jawa Timur, adalah dengan mengubah strategi pembangunan. Tidak dengan seperti sebelumnya, tapi dengan membalik strateginya.
"Saya hanya bisa memberi perubahan dan itu tergantung Anda semua. Dan kalau dapat amanah, saya siap bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas," kata Bambang.
Kalau diseriusi, lanjut Bambang DH, Jawa Timur akan bisa berubah. Misalnya, soal pembebasan lahan jalur lintas selatan (JLS) sebenarnya bisa dituntaskan. "Saya sudah punya strategi untuk membebaskan lahannya," ujar Bambang DH.
Setelah acara halal bihalal di Tulungagung, Bambang dan tim pemenangan hadir acara kampanye di lapangan Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri. Dari Ngronggo, bambang DH berkampanye di stadion Canda Bhirawa, Pare, Kabupaten Kediri.
Saat kampanye di Ngronggo, Bambang mengingatkan simpatisan pendukung Bambang-Said Kota Kediri untuk memberitahukan ke saudara, tetangga, untuk hadir di TPS 29 Agustus. Dia perlu mengingatkan itu karena ada indikasi kesengajaan pilgub dibuat senyap.
Bambang DH juga mengajak mereka mengganti pemerintahan provinsi yang sekarang, karena terbukti tidak mampu mengurangi angka kemiskinan di Jatim. Bambang DH juga 'menggoyang' peserta kampanye dengan menyanyikan lagu Gelandangan dan Bongkar.
Oleh karena pada 29 Agustus juga digelar Pilwali Kediri, Bambang DH juga mengajak mereka mencoblos pasangan Bambang Haryanto-Hartono, cawali-cawawali yang diusung PDI Perjuangan dengan nomor urut 2.