TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Lokasi kecelakaan Bus Giri Indah, sebenarnya belakangan ini sudah relatif aman dan jarang terjadi kecelakaan.

Setidaknya, itu dikatakan warga sekitar lokasi kecelakaan maut di kawasan Kampung Persit RT 02/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, menurut Sutriyana, warga setempat, dulu lokasi kecelakaan tersebut sempat menjadi tempat langganan kecelakaan.

"Dulu sih sering banget, tinggal tungguin juga pasti ada yang kecelakaan," ujar Sutriyana saat ditemui di rumahnya, tak jauh dari lokasi kecelakaan, Rabu (21/8/2013)

Menurut pria berusia 58 tahun, berkurang drastisnya kecelakaan, tak lepas dari peristiwa penghancuran sebuah batu besar di dekat lokasi kecelakaan, beberapa tahun lalu.

Masyarakat sekitar, khususnya yang berusia tua percaya, batu besar itu dulu memiliki penunggu dan menjadi penyebab banyak kecelakaan.

"Ya percaya enggak percaya, kata orang dulu sih begitu," tuturnya.

Sutriyana memaparkan, batu tersebut sebenarnya hanya batu biasa, namun memang berukuran sangat besar, sehingga menimbulkan kepercayaan tertentu di sebagian masyarakat.

Namun, ia juga mengaku tidak tahu kenapa saat ini terjadi lagi kecelakaan besar yang mengakibatkan korban meninggal cukup banyak. Padahal, setelah batu itu dihancurkan, kecelakaan sudah jarang terjadi di lokasi yang memang terdapat turunan cukup curam.

"Enggak tahu ya. Ini sih percaya enggak percaya, mungkin memang umur saja," cetusnya. (*)