TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Banyaknya parpol besar yang mendukung dan raihan memimpin Jatim menjadi modal Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) untuk memenangi Pilgub Jatim. Karena itu, pasangan tersebut cukup yakin bisa merebut kursi Jatim 1 dan 2 untuk kali kedua.

Pakde Karwo sapaan Soekarwo, enggan menyebut persentase suara yang akan diraih pada pemilihan 29 Agustus 2013 mendatang. Namun, ia menyatakan, besaran persentase raihan suara kemenangannya tergantung banyaknya pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Saya kira mengklasifikasi kemenangan itu menjadi tidak bagus. Tapi, prinsip dasar kami adalah, semakin banyak masyarakat hadir di TPS semakin tinggi kemenangan kami," ujar Soekarwo usai debat cagub/cawagub di Gramedia Expo, Surabaya, Rabu (21/8/2013) malam.

Soekarwo mengatakan, debat cagub dan cawagub hanya bagian dari proses kampanye.

Yang penting bagi Soekarwo, sebagian masyarakat Jatim sudah tahu, bahwa selama dirinya bersama Gus Ipul memimpin Jatim, telah banyak menghasilkan program-program yang menyejahterakan masyarakat.

Ia pun memaparkan data raihan selama kepemimpinannya, mulai naiknya tingkat kesejahteraan, penurunan disvarietas antarwilayah, penurunan angka kemiskinan, dan penurunan angka pengangguran.

Soekarwo menambahkan, persiapan dirinya bersama Saefullah di hari-hari menjelang pemilihan, yakni berusaha menjaga target kemenangan dengan cara tetap melakukan komunikasi dengan calon pemilih, meningkatkan elektabilitas, dan memastikan pemilih hadir di TPS.

"Persiapan akhirnya saya adalah menjaga apa yang sudah ada ini," ujarnya.