Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rem Blong, Sopir Bus Minta Penumpang Berdoa

Salah satu korban kecelakaan maut, Sarah, menyebutkan sopir bus Giri Indah yang ditumpanginya melompat sebelum bus jatuh.

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Sanusi
zoom-in Rem Blong, Sopir Bus Minta Penumpang Berdoa
Warta Kota/Soewidia Henaldi
Bus Giri Indah B 7297 BI yang membawa 60 jemaat gereja di Kelapa Gading, mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Rabu (21/8/2013) pagi. Setidaknya 16 orang penumpang bus tewas dan puluhan lainnya luka-luka. (Warta Kota/soewidia henaldi) 

TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Salah satu korban kecelakaan maut di Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Sarah, menyebutkan sopir bus Giri Indah yang ditumpanginya melompat sebelum bus jatuh.

"Sopir bus bilang rem blong, lalu kita disuruh berdoa. Kemudian sopir lompat, setelah itu saya gak ingat," ujarnya saat ditemui Tribunnews.com, Kamis (22/8/2013).

Menurut Sarah, sebelum kawasan Gunung Mas, rem masih berfungsi dan bus turun dalam keadaan pelan. Namun tiba-tiba bus semakin cepat dan sopir bus mengatakan rem bus sudah blong.

"Bus makin lama makin cepat, karena kondisinya memang jalan menurun. Ketika jatuh saya sudah tidak sadar," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah menabrak mobil bak terbuka (pikap), bus Giri Indah bermuatan 60 penumpang nyemplung ke sungai sedalam 8 meter di Jalan Raya Puncak-Cianjur Km 88, Kampung Ciliwung Desa Tugu Utara, RT 01 RW 02, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Selain menyebabkan sejumlah penumpang luka-luka, 19 orang juga dinyatakan tewas. Korban tewas dan luka dibawa ke Sanatorium Cisarua dan Sentra Medika Bogor.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas