Laporan Wartawan Tribun Manado, Deffriatno Neke

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tim SAR Manado masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang akibat diterjang badai di lautan Kota Bitung, Senin (26/8/2013) dini hari. Hingga saat ini tim SAR melakukan pencarian koordinat titik awal tenggelamnya nelayan tersebut.

"Ada nelayan yang hanyut di daerah Bitung. Satu orang, dia penjaga rompong (bagan). Dia kena badai lalu rompongnya terbalik," kata Kepala Kantor SAR Manado, Suyanto Samijan, kepada Tribun Manado (Tribunnews.com Network) di Malalayang.

Ia menambahkan korban hilang sejak semalam dan belum ditemukan hingga saat ini. Menurut Suyanto, ada seorang nelayan sempat melihat korban yang berada di rompong tersebut.

"Ada nelayan yang lihat tapi dia tidak bisa merapat karena ombak terlalu tinggi. Jadi ditinggal. Jadi melalui bapak nelayan ini sebagai penunjuk jalan dimana letak awal korban jatuh," ujarnya.

Hingga saat ini belum diketahui identitas korban yang hilang di lautan tersebut. Tim SAR menurunkan tim rescue dari darat sebanyak 27 anggota. Pihaknya akan terus berusaha mencari korban semaksimal mungkin.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari. Kalau tidak bisa ditemukan, ya mau bagaimana lagi. Jadi, selalu berusaha untuk mencari dan memohon doa restu," ucap Suyanto.