Masa Tenang, Karwo Ziarah Gus Dur dan Pendiri NU di Jombang
Gus Dur bapak bangsa, guru bangsa, pluralis, humanis, cinta damai, dan anti kekerasan. Kaitan dengan pilgub
Laporan Wartawan Surya,Sutono
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Gubernur Soekarwo melakukan ziarah ke makam mantan Presiden RI KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan para pendiri NU di Jombang, Selasa (27/8/2013).
Pertama kali yang dikunjungi Soekarwo adalah makam Gus Dur, sekaligus makam pendiri NU KH Hasyim Asyari, di kompleks Ponpes Tebuireng.
Dua tokoh yang merupakan cucu dan kakek ini memang dikebumikan di areal yang sama, makam keluarga ponpes setempat.
Kedatangan Soekarwo (Pakde Karwo) yang didampingi sang istri, Nina Karwo, disambut Hj Lily Chadidjah Wahid, adik kandung Gus Dur, di kediaman pengasuh Ponpes Tebuireng KH Solahudin Wahid (Gus Solah).
Gus Solah sendiri (yang notabene tim sukses pasangan Khofifah-Herman S Sumawireja), bersama istrinya, Hj Farida, sedang berada di Solo, Jawa Tengah.
Ikut menyambut rombongan Pakde Karwo, cabup-cawabup Jombang terpilih, Nyono Suharli-Mundjidah Wahab, kemudian putra almarhum KH Yusuf Hasyim, KH Irfan Yusuf, serta pengasuh ponpes setempat.
Setelah beramah tamah, rombongan Soekarwo langsung menuju kompleks makam yang berada di belakang pesantren. Sekitar 30 menit, Soekarwo membaca doa tahlil bersama-sama rombongan.
Usai itu, Pakde Karwo dan Nina Soekarwo, menaburkan bunga di makam Gus Dur dan KH Hasyim Asyari. Ikut menabur bungan Hj Lily Wahid dan cawabup Jombang terpilih, Hj Mundjidah Wahab.
Soekarwo yang juga Cagub Jatim berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Karsa II), mengatakan ziarah ke makam Gus Dur dan pendiri NU merupakan upaya meneladani dan napak tilas jasa para pendiri NU dan mantan Ketua Umum PBNU Gus Dur.
"Gus Dur bapak bangsa, guru bangsa, pluralis, humanis, cinta damai, dan anti kekerasan. Kaitan dengan pilgub, kami ingin semua menjauhkan kekerasan. Kita pasrahkan kepada masyarakat dan Allah SWT,” kata cagub Jatim berpasangan dengan Ipul dengan nomor urut satu ini.
Disinggung mengapa harus dilakukan di hari tenang masa kampanye dan hanya beberapa hari menjelang coblosan pilgub, dia berkilah, justru itulah ini merupakan itikaf, agar hati tenang.
“Sebelumnya sebenarnya juga sering ke sini, tapi tidak diliput,” kilah Soekarwo, bernada canda.
Usai dari makam Gus Dur dan KH Hasyim Asyari, Soekarwo dan rombongan menuju makam dua pendiri NU yang lain. Yakni makam Wahab Hasbullah di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, dan makam KH Bisri Syansuri di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Jombang.