TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bayi kembar siam yang berhasil dipisahkan, Sabrina Fayka Rahma (Rahma) dan Sandrina Fayza Rahmi (Rahmi) setelah mengalami operasi pemisahan pada 6 Juli 2013 dan dirawat di ruang ICU sejak 7 Juli 2013, Selasa (27/08/2013) siang pukul 12.00 WIB keluar dari Ruang ICU. Keduanya ini dirawat di ruang anak lantai III VIP Super No 01 Rumah Sakit Mohammad Husein (RSMH). Rahma-Rahmi keluar ICU karena kondisinya yang sudah stabil.

Ketua Pelaksanan Operasi dr Rismarini SpA (K) mengatakan, kurang lebih 50 hari Rahma Rahmi dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), dan mulai siang tadi mereka sudah bisa dirawat di Sal Anak.

"Rahma-Rahmi ketika berusia 10 bulan hingga setahun dirawat di rumah tetapi ketika satu tahun dirawat kembali di RSMH dan melakukan operasi di usia satu tahun tiga bulan pada 6 Juli 2013. Setelah 50 hari di ICU mereka akhirnya bisa dirawat di Sal Anak karena kondisinya yang sangat stabil, luka sudah tenang dan tidak terinfeksi serta menunggu operasi lain yang lebih lanjut," ungkapnya saat ditemui usai mengantar Rahma Rahmi dari ICU menuju Sel anak lantai III.

Dijelaskan dr Rismarini, awalnya Rahma-Rahmi direncanakan akan dipindahkan ke Instalasi Anak usai lebaran, tetapi karena berbagai pertimbangan akhirnya baru bisa dipindahkan saat ini.

"Kita menunggu keputusan bersama dari dokter bedah, dokter anak dan dokter ICU juga menunggu peralatan di Instalasi anak ini yang benar-benar siap," ungkapnya.