TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebuah kapal yang belum diketahui identitasnya menabrak perahu nelayan yang ditumpangi oleh enam pencari ikan hingga tenggelam.

Satu nelayan  dilaporkan hilang dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan lima orang lainnya diselamatkan oleh kapal lainnya setelah terapung-apung  lima hari.

Berdasarkan laporan dari Kepala Otoritas Pelabuhan Banten, Capt Nafri yang diterima Kepala Pusat Informasi Publik Bambang S Ervan menyebutkan, keterangan sementara dari para nelayan, mereka ditabrak oleh kapal beberapa hari lalu.

Nelayan tersebut berangkat dari Desa Surya Bahari, Mauk, Tangerang pada  10 Agustus 2013, dan mereka terapung apung selama 5 hari sebelum ditolong oleh MT. Pungut.

"MT Pungut saat itu dalam perjalanan dari Plaju (Sumsel) ke Panjang (Lampung) pada posisi lebih kurang 13 mil dari Maringgai. Mereka kemudian menghubungi pihak Pertamina, dan pihak Pertamina meminta KPLP untuk mengevakuasi korban dari MT. Pungut," kata Bambang, Rabu (28/8/2013).

Total ada 6 nelayan tapi yang selamat 5 orang yaitu Supriyadi, Saadi, Apang, Iwan dan Arifin. Sedangkan belum diketemukan 1 orang yaitu Sobri.