TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Menarik sekaligus ironis, banyak Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Gubernur Jawa timur (Pilgub Jatim) yang menyediakan hadiah agar warga mau datang menggunakan hak suaranya.

Keberadaan hadiah sebagai iming-iming itu, menjadi ironi karena ikut mengartikulasikan kejengahan dan rendahnya minat warga berpartisipasi dalam pilgub.

Tapi menariknya, hadiah tersebut bisa ikut meredakan situasi yang kerap "panas" di setiap tempat pemungutan suara (TPS).

Seperti di TPS VI, Desa Munder Kecamatan Yosowilanggun, KPPS bahkan siap menyisihkan sebagian uang honorariumny untuk menyediakan hadiah bagi pemilih seusai penghitungan suara.

Ketua KPPS Ninik mengatakan, mereka menginginkan semua pemilik suara datang ke TPS. "Kami ingin semua warga datang ke TPS. Karena ini menyangkut arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. Jadi, kami menyediakan hadiah bagi warga yang datang," kata Ninik.

Hadiah yang disediakan seperti alat-alat rumah tangga, seperti serok, sotel, nampan plastik, sabun cuci dan sabun mandi. "Hadiah ini, akan diundi sesuai nomor absen warga yang datang mencoblos," tandasnya.