PDIP Jatim Tak Menyangka Pasangan Jempol Kalah Suara
Tim Koordinator Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pasangan Jempol, Didik Prasetiyono mengatakan, keluarga besar PDIP terkejut
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - DPD PDIP Jatim langsung menyikapi serius hasil Pilgub 2013. Partai Banteng Moncong Putih ini akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Minggu (1/9/2013) besok.
Tim Koordinator Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pasangan Bambang DH-Said Abdullah (Jempol), Didik Prasetiyono mengatakan, semua pengurus dan keluarga besar PDIP sangat terkejut dengan hasil perolehan suara pasangan Jempol dalam Pilgub Jatim, Kamis (29/8/2013).
Meski mesin partai sangat solid dan sudah massif bergerak, ditambah dengan dukungan dari Jurkam Nasional, seperti Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, Gubernur DKI Joko Widodo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ternyata target menang Pilgub dengan perolehan suara antara 37 hingga 43 persen tidak terwujud.
Berdasar hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, pasangan perolehan suara Jempol hanya berkisar antara 12 sampai 14 persen, sangat jauh di bawah target. Padahal dalam Pilgub Jatim 2008 lalu, pasangan Soetjipto-Ridwan Hisyam (SR) yang diusung PDIP berhasil mendapat suara 21,6 persen.
"Makanya hasil tersebut Pilgub Jatim kali ini benar-benar membuat kami (tim pemenangan) dan pengurus PDIP terkejut. Bahkan mereka yang di luar PDIP juga banyak yang terkejut, seperti Pak Hermawan Sulistyo," ujarnya kepada Surya (Tribunnews.com Network), Jumat (30/8/2013).
Menyikapi hal itu, DPD PDIP, lanjut Didik langsung menyikapi serius dengan menggelar Rakerda untuk menganalisa dan mengevaluasi mengapa hal itu bisa terjadi. Rakerda rencananya digelar di Kantor DPD PDIP Jatim Jalan Kendangsari, Surabaya dan dihadiri seluruh pengurus DPD dan DPC se-Jatim serta tim pemenangan pasangan Jempol. Selain itu, perwakilan pengurus DPP PDIP Pusat juga akan hadir.
"Nah, dalam Rakerda tersebut akan dievaluasi, apa problemnya. Apa ada variable lain yang mempengaruhi sehingga kita kalah," tegas Caleg DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan V (Malang Raya) ini.
Evaluasi tersebut, sangat penting, agar apa yang terjadi dalam Pilgub kali ini menjadi momentum bagi PDIP Jatim untuk lebih memperbaiki kinerja dan soliditas mesin partai hingga tingkat ranting, menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014.
"Perbaikan kinerja mutlak sangat diperlukan, karena target PDIP sangat jelas, yakni menang Pemilu 2014," tandas Didik.
Disinggung terkait hasil real count yang dilakukan tim PDIP, Didik mengatakan, DPD PDIP Jatim memang melakukan penghitungan manual atau real count hasil Pilgub Jatim 2013. Hingga Jumat petang ini, suara yang masuk dari 38 kabupaten/kota masih sekitar 50 persen.
"Tapi real count yang kita lakukan hanya untuk internal dan tidak untuk dipublish ke luar," imbuhnya.