Pendukung Soekarwo-Saifullah Cukur Gundul
Puluhan pendukung pasangan petahana calon Gubernur - dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Soekarwo-Saifullah Yusuf, meluapkan rasa syukur
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Puluhan pendukung pasangan petahana calon Gubernur - dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Soekarwo-Saifullah Yusuf, meluapkan rasa syukurnya lewat cara cukur gundul di rumah dinas Gubernur Jatim di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Kamis (29/8/2013).
Mereka meluapkan rasa syukurnya setelah memantau hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menyatakan suara pasangan nomor urut 1 ini menang di atas 40 persen. "Kami ikhlas dicukur gundul demi Gubernur Soekarwo," kata salah satu pendukung, Sartono.
Seusai mencukur gundul, mereka memborong dua rombong penjual bakso dan sebuah rombong penjual kacang rebus. Sementara di rumah dinas gubernur, saat itu tengah banyak dibanjiri pendukung Soekarwo-Saifullah Yusuf dari kalangan partai maupun tim sukses.
Pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) unggul dengan perolehan suara 47,91 persen dalam penghitungan cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) atas 350 TPS yang tersebar di seluruh wilayah di Jatim.
Pasangan pesaing ketat nomor urut empat, Khofifah Indar Parawansa- Herman S Sumawiredja (BerKah) mengumpulkan suara 37,76 persen. Pasangan nomor urut 3 Bambang DH-Said Abdullah hanya memperoleh suara 11,05 persen. Sementara pasangan jalur independen, Eggy Sudjana-M Sihat hanya mampu meraup 2,47 persen suara.
Menurut penghitungan LSI, Pilgub Jatim berlangsung satu putaran dan dimenangi pasangan Karsa. LSI berpendapat, kemenangan Karsa lebih disebabkan oleh posisi Karsa sebagai calon petahana sehingga lebih dikenal dan diinginkan para pemilih untuk menjabat kembali.
"Cukup tinggi, tingkat menginginkan kembali petahana untuk menjabat. Dari survei yang kami lakukan, sebelum pemungutan suara, 59,5 persen responden mengaku menginginkan Soekarwo menjadi gubernur lagi untuk periode 2013-2018," kata Adjie Alfaraby, peneliti LSI dalam paparan media hasil hitung cepat Pilgub Jatim di kantor LSI di Jakarta, kemarin.
Dia mengatakan, pemilih Jatim ingin dipimpin kembali oleh Soekarwo karena warga mengaku puas terhadap kinerjanya. Adjie mengungkapkan, hasil survei LSI menunjukkan 73 persen warga Jatim mengaku puas atas apa yang dilakukan Soekarwo sebagai gubernur sejak 2008 lalu.
"Hanya 19,6 persen responden yang mengaku kurang puas atau tidak puas terhadap kinerja Soekarwo," ungkap Adjie.
Faktor lain penyebab keunggulan Soekarwo, papar Adjie, adalah tingkat kepopuleran mereka yang lebih tinggi dibandingkan tiga pasangan calon lainnya. Popularitas Karsa, menurut surveinya, mencapai lebih dari 90 persen.