Baku Tembak Dikira Petasan Meledak
Setelah lima belas menit berselang ketika suara tembakan tak terdengar lagi serta polisi Ogan Ilir berdatangan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA -- Suara tembakan yang bersumber hanya berjarak sekitar 15 meter dari tempat usahanya yakni di Jalinteng Prabumulih-Indralaya tepatnya di depan RM Pagi Sore Indralaya, Sabtu (31/8/2013) sekitar pukul 11.30 membuat Pendi (40) langsung mengamankan diri berlari ke belakang pondok bersama anak dan istrinya.
Setelah lima belas menit berselang ketika suara tembakan tak terdengar lagi serta polisi Ogan Ilir berdatangan, akhirnya ia keluar dan melihat kejadian yang membuat dirinya serta warga sekitar ketakutan.
Menurutnya, banyak suara tembakan dari dua orang pelaku berpakaian preman itu. Warga sekitar pun, berhamburan mengamankan diri masing-masing. Sementara, dua pelaku saling baku tembak.
"Adalah kalau sepuluh kali suara tembakan itu. Kami sempat melihat. Ketika suara tembakan pertama, kami kira petasan. Setelah tahu itu adu tembak, ya kami mengamankan diri masing-masing," ujar pria yang bekerja sebagai tukang tambal ban tepat di seberang jalan kedua pelaku melakukan aksi adu tembak tersebut.(and/TS)