TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Masih ingatkah dengan bayi yang terpotong jarinya akibat aksi kejam ibu kandungnya sendiri?

Davina, alias Pipin akhirnya mendapatkan keluarga baru setelah sekitar sepuluh hari mendapatkan perawatan di RSUD Sobirin.

Pasangan suami istri (Pasutri) Rodi Parizon (39) dan Nurpamura (39) merupakan keluarga angkat yang akan mengasuh Davina.

"Pipin resmi diadopsi pasangan suami istri (Pasutri) Rodi Parizon (39) dan Nurpamura, karena hingga hari ini tidak ada satu pun pihak keluarga yang menjenguk di RS, " ungkap KPAID Kabupaten Mura, Mast Idris saat dikonfirmasi Sabtu (31/08).

Ia menambahkan, proses adopsi yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur yang ada. Termasuk dari Direktur RSUD dr Sobirin dan pertimbangan lainnya. Hal tersebut dilakukan guna menyelamatkan masa depan Pipin karena ibu kandungnya Megawati (27) yang merupakan satu satunya keluarnga masih harus menjalani proses hukum atas perbuatannya.

Sementara itu, orang tua asuh Pipin, Rodi Parizon mengaku bahagia dapat menjadi orang tua bagi Pipin. Karena mendapatkan anggota baru dalam keluarga baru guna menemani putri semata wayangnya yakni Naura Salsabilah (13).

"Kami boleh istilahnya memiliki (Pipin). Tapi seluruh perawat yang selama ini merawat Pipin di rumah sakit juga bagian dari keluarga Pipin," ungkapnya.

Warga Jl Pesantren, Dusun 2, RW 002, Desa D Tegal Rejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura menyampaikan akan menggelar akikah dan mengganti nama Pipin menjadi Rasika Azahra dalam waktu dekat. Nama baru yang akan diberikan adalah Rasika Azahra artinya bunga yang tegar.

"Kalau Rasika disimbolkan dengan arti bunga, sedangkan Azahra artinya tegar," jelasnya

Sebelumnya, lima jari kanan Pipin dan sebagian telapak tangannya dibacok ibu kandungnya, Megawati (27), Senin (19/8) lalu. Megawati mengaku melakukan hal itu karena mendapat bisikan gaib.