LPA Garut: Tarik Buku Bahasa Indonesia Sarat Kata Makian
Buku mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang memuat cerita pendek penuh makian, diminta segera ditarik dari peredaran.
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Buku mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang memuat cerita pendek penuh makian, diminta segera ditarik dari peredaran.
Buku tersebut, kekinian marak beredar di sejumlah sekolah di Garut, Jawa Barat.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Garut Nitta K Wijaya mengkhawatirkan, beredarnya buku tersebut dapat mengganggu perkembangan pemikiran anak didik.
Teks verbal kosakata kasar, ungkap Nita, bisa membekas dalam ingatan anak-anak, dan lebih jauh bisa mendorong perilaku arogan pada anak-anak.
"Teks verbal kata-kata kasar kalau dibaca anak-anak bisa membekas. Anak-anak yang cenderung suka meniru akan bisa bertindak arogan," kata Nita dihubungi via telepon selular, Sabtu (31/8/2013) malam.
Pihaknya, mengapresiasi orangtua siswa yang menemukan kejanggalan buku itu, namun sekaligus menyayangkan pelaku pendidikan yang lengah.
"Bagus orangtua sampai tahu apa yag dibaca anak. Lantas jadi pertanyaan, bagaimana fungsi Disdik dan guru-guru bagian kurikulumnya? Wajib ditarik dari peredaran," tegasnya. (kompas.com)