TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan menyesalkan terjadi keributan di lokalisasi Saritem yang sudah ditutup sejak tahun 2007. "Pemerintah Kota Bandung harus konsisten. Lokalisasi Saritem sudah ditutup. Jika masih buka, jangan tutup mata, harus ditindak tegas," ujar Erwan di kantornya, Selasa (3/9/2013).

Menurut Erwan, tak ada alasan ditutupnya Saritem khawatir PSK beroperasi di jalan-jalan. "Saritem ditutup harus diantisipasi dengan razia PSK di lapangan. Jika tidak mampu minta bantuan TNI dan polisi," ujar Erwan.

Menurut Erwan, belum ada surat pengaduan atau laporan warga bahwa Saritem buka kembali tapi dengan adanya kejadian perkelahian di Saritem menandakan masih buka. "Adanya perkelahian di Saritem harus menjadi bahan pelajaran artinya masih ada praktik prostitusi, " ujar Erwan.

Erwan akan membuat program dengan wali kota terpilih untuk menata Saritem agar tidak kembali menjadi lokasi prostitusi. "Rumah bordir sebagian sudah dibeli, tapi sampai saat ini belum diketahui nasib rumah tersebut, makanya wali kota baru harus menata," ujar Erwan. (*)