Pasutri Dibacok Tetangganya Gara-gara Pertengkaran Anak Mereka
Herman Sawira (41) dan Naziro (36), pasutri di Muaraenim, dibacok tetangganya tetangganya sendiri, BR (42), Rabu (4/9/2013).
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Ardani Zuhri
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Herman Sawira (41) dan Naziro (36), pasangan suami istri (pasutri) di Muaraenim, dibacok tetangganya tetangganya sendiri, BR (42), Rabu (4/9/2013).
Akibatnya, pasutri tersebut kekinian tengah meregang nyawa di RSUD HM Rabain Muaraenim. Herman, mendapat luka bacok di kaki kanan, dan dengkul kaki kiri. Sedangkan istrinya, Naziro, menderita luka di belakang kepala.
Sementara pelaku BR yang kesehariannya tukang ojek dan buruh bangunan tersebut, berhasil melarikan diri.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun, kejadian itu dipicu keributan sekitar tiga hari yang lalu. Kebetulan, antara korban dan pelaku bertetangga, karena sama-sama mengontrak di bedeng lima pintu.
Ketika itu, anak-anak mereka tengah asyik bermain. Namun, tiba-tiba anak korban menangis diduga karena dicubit anak pelaku. Sebagai orangtua, Naziro tidak terima dan memarahi anak pelaku.
Rabu siang, masalah itu justru kembali diributkan oleh Herman dan BR. Pelaku yang naik pitam dan sudah gelap mata, nekat membacok Herman dengan sebilah parang, Bahkan Naziro, tidak luput terkena pukulan dengan sekop oleh pelaku, yang mengakibatkan kepala bagian belakang bersimbah darah.
Setelah pasutri terkapar bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri. Warga yang melihat keributan langsung membawa pasutri ke Rumah Sakit Umum Daerah HM Rabain, menjalani perawatan.
Kapolres Muaraenim Ajun Komisaris Besar Mohamad Aris, membenarkan terjadinya pembacokan tersebut.
Pihaknya, sudah mengamankan barang bukti senjata tajam jenis parang dan sebuah sekop. "Kami juga sedang mengejar BR, pelaku, yang melarikan diri," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.