ESP-WIN Tak Puas, Sindir Alex Noerdin-Mekki
Pasangan Calon Gubernur Sumsel nomor urut 1 Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung (ESP-WIN) merasa tak puas dengan hasil
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pasangan Calon Gubernur Sumsel nomor urut 1 Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung (ESP-WIN) merasa tak puas dengan hasil akhir sejumlah lembaga survei yang memenangkan kandidat lain. Mereka menilai pemungutan suara ulang (PSU) ini adalah kemenangan gugatan pasangan no 3 yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK) sementara gugatan mereka masih dalam tahap proses.
"Kalau hasil perolehan suara kami diatas 30 persen saya berharap Pilgub Sumsel selesai sampai PSU tapi karena hasilnya kurang bagus maka kita tunggu hasil gugatan ke MK," ujar Eddy Santana Putera, Rabu (4/9/2013).
Eddy mengatakan gugatannya ke MK dengan tuntutan mendiskualifikasi pasangan calon nomor urut 4 Alex Noerdin-Ishak Mekki (Alim) karena melakukan kampanye menggunakan anggaran pemerintah dengan menghabiskan Rp 1,4 triliun APBD Sumsel.
Keyakinan Eddy bisa menghapuskan pasangan Alim dalam proses pilgub Sumsel dilandasi sejumlah temuan adanya kecurangan yang dilakukan pasangan ini. Penggunaan money politics, black campaign, pembagian sembako dan paket
sogokan lainnya untuk mendulang suara.
"Saya akan meminta secepatnya MK menyidangkan gugatan kami agar kebenaran secepatnya ditemukan," ungkap pria berkacamata itu.
Eddy Santana Putera yang terdaftar di TPS 01 Kelurahan 26 Ilir Kecamatan IB menang di TPS-nya mencoblos. Pasangan ESP-WIN menang satu angka dari pasangan Alim di TPS 01 dengan perolehan 68 suara. Pasangan Alim mendapat 67 suara dan 47 suara bagi pasangan Derma serta 3 suara bagi suara pasangan Iskandar-Hafiz.
Sementara itu di TPS 23 Kampus, Kecamatan Ilir Barat I tempat Wali Kota Palembang Romi Herton melakukan hak pilihnya pasangan ESP-WIN justru kalah telak. Pasangan Alim dan Derma unggul jauh dengan perolehan 95 suara (1) dan 61 suara pasangan (3). Sementara ESP-WIN menempati urutan 3 dengan hasil suara 18 kemudian disusul pasangan Iskandar-Hafiz dengan 12 suara.
"Tadinya saya berharap rakyat tahu mana calon pemimpin yang baik dan jujur dan tidak menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya tapi harapan saya meleset," ujarnya.
Suara pasangan petahana terdongkrak hingga 14.227 suara. Sementara pasangan lainnya perolehan suaranya justru turun. Dari hasil penghimpunan data hasil PSU di setiap TPS di OKU, diketahui suara pasangan ALIM terdongkrak menjadi 63.122 suara dari 12 kecamatan di OKU.
Padahal, saat pemilihan 6 Juni 2013 lalu pasangan ALIM hanya meraih 48.895 suara atau kini bertambah 14.227 suara. Sementara untuk pasangan nomor urut 3, Derma tetap berada di urutan pertama dengan perolehan suara 67.204 suara atau menang tipis dibandingkan Alim, yakni 4.082 suara.
Sementara itu, hasil penghitungan suara PSU pilgub Sumsel di Warkuk OKU Selatan sedikit terkuak. Dari penghitungan cepat yang dilakukan PPK WRS, diketahui suara Derma masih mengungguli suara Alim.
Hingga saat ini, perolehan suara Derma mencapai 4.914. Sementara Alim ada di urutan kedua dengan 3.533 suara. Suara kedua pasang calon itu unggul jauh dari pasangan Iskandar-Hafis dan ESP-Win, yang secara berurutan menduduki posisi tiga dan empat.
Sejauh ini, baru satu desa yang belum memberikan penghitungan suara di TPS-nya, yakni Desa Remanam Jaya. Sementara 15 desa lain yang ada di WRS sudah selesai melakukan penghitungan suara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.