PNS, Kades, Camat Dilaporkan ke Panwaslu Subang
Gelaran penyelenggaraan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Subang yang akan berlangsung Minggu (8/9/2013) diwarnai banyaknya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Gelaran penyelenggaraan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Subang yang akan berlangsung Minggu (8/9/2013) diwarnai banyaknya laporan dugaan pelanggaran pemilu yang diduga melibatkan PNS Pemkab Subang.
"Kami banyak menerima laporan keterlibatan PNS selama kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati. Kami menangani lima kasus dugaan keterlibatan PNS," ujar Ketua Panwaslu Subang Juju Juhariah, Jumat (6/9/2013).
Juju menjelaskan, keterlibatan PNS dalam memenangkan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, umumnya terjadi di daerah-daerah dan melibatkan PNS pada pemerintahan setempat.
"Laporan yang kami terima, keterlibatan PNS itu dari level terendah dari kepala desa/lurah, staf PNS hingga camat. Untuk keterlibatan kepala dinas, sejauh ini kami belum menerima," ujar Juju.
Secara keseluruhan, selama diselenggarakannya massa kampanye hingga saat ini memasuki masa tenang, pihaknya menerima belasan laporan dugaan pelanggaran pemilu.
"Selama massa kampanye, kami menerima 18 laporan. Lima diantaranya keterlibatan PNS dan sisanya laporan dugaan money politics kepada masyarakat agar memilih calon tersebut. Untuk pasangan calon belum bisa kami sebutkan," kata Juju. (men)