TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Sebanyak 75 anggota Polres Muaraenim, mengikuti tes kecakapan beladiri Polri sebagai syarat utama untuk kenaikan pangkat, di halaman Mapolres Muaraenim, Selasa (10/9/2013) pukul 16.00 WIB.

Menurut Kapolres Muaraenim AKBP Mohamad Aris, tes kenaikan pangkat tersebut merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat. Selain itu juga, ada syarat lainnya seperti yang bersangkutan memang sudah waktunya naik pangkat, tidak sedang bermasalah dan sebagainya.

"Tes beladiri memang harus diikuti, dan selalu dilakukan setiap akan naik pangkat baik bintara maupun perwira," ujar Kapolres disela kegiatan.

Dalam tes beladiri tersebut, memang ada perbedaan antara bintara dan perwira serta mempunyai kriteria tersendiri. Sebagai contoh Bintara mereka harus menguasai salah satu tehnik beladiri seperti tehnik melumpuhkan, membawa tahanan, bantingan, tendangan, pukulan, kuncian dan lain-lain. Sedangkan untuk perwira selain syarat di Bintara mereka juga harus menguasai keahlian khusus.

"Dalam tes ini, diikuti tiga perwira yakni Kasat Narkoba Iptu Tony, Kapolsek Gelumbang Iptu Mulyono dan Kanit Pidsus Ipda Bambang. Selebihnya adalah Bintara," ujar Mohamad Aris.

Adapun untuk tim penguji, menurut Mohamad Aris, langsung dilakukan oleh Tim Jasmani dari Polda Sumsel. Sedangkan untuk jenis beladiri adalah beladiri Polri yakni beladiri gabungan yang berasal dari beladiri yang ada
saat ini seperti silat, karate, taekwondo, jujitsu, kempo dan lain-lain.(ari)