Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tari Sae dan Ja'i Libatkan 2.013 Pelajar Masuk Rekor Muri

Sebanyak 2.013 pelajar yang menari Tarian Sae dan Ja'i, masuk Museum Rekor Indonesia (Muri)

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tari Sae dan Ja'i Libatkan 2.013 Pelajar Masuk Rekor Muri
Bangka Pos/Sasmita
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan Mammilianus

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak 2.013 pelajar yang menari Tarian Sae dan Ja'i, masuk dalam rekor Muri. Tarian daerah yang melibatkan peserta terbanyak itu digelar menyongsong puncak acara Sail Komodo, Jumat
(14/9/2013) besok.

Disaksikan Pos Kupang (Tribunnews.com Network), tarian massal yang diikuti ribuan pelajar siswa/siswi SD, SMP dan SMA itu, mementaskan tarian tersebut pada puncak acara karnaval budaya, Rabu (11/9/2013) sore. Acara yang diikuti seluruh etnis se-NTT tersebut, berlangsung di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar).

Banyaknya peserta tarian itu tercatat dalam rekor Muri sebagai tarian daerah dengan peserta terbanyak. Sebelum pementasan tarian tersebut, ada karnaval budaya yang dimulai dari Kampung Ujung Labuan Bajo dan berakhir di halaman Kantor Bupati Mabar.

Selain seluruh etnis di NTT, karnaval budaya itu juga diikuti para peserta drum band siswa di Labuan Bajo, sejumlah pelaku pariwisata baik domestik maupun mancanegara, seluruh instansi pemerintah maupun masyarakat umum.

Sebelum karnaval berlangsung ada karnaval armada alat tangkap tradisional di kawasan Pantai Labuan Bajo yang penjemputannya berlangsung di Kampung Ujung. Acara itu diramaikan juga oleh road show mobil penerangan se-NTT.

"Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya. Jadi harus tetap diperhatikan, karena budaya itu sendiri sebagai basis pariwisata dan moral bangsa. Untuk sekolah-sekolah, diharapkan nilai-nilai budaya harus dimasukkan dalam pelajaran muatan lokal," kata Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula, saat dimintai komentarnya usai
kegiatan.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, hal-hal yang berkaitan dengan budaya harus terus dibina sejak usia dini. Demikian pula yang disampaikan Wakil Bupati Mabar, Maximus Gasa.

"Dengan kegiatan ini diharapkan generasi muda makin mencintai budayanya. Demikian juga dengan lembaga pendidikan harus terus berkomitmen memasukkan nilai budaya dalam pelajaran-pelajaran di sekolah," kata Maximus.

Disaksikan Pos Kupang, masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya kini sudah bersiap-siap menyambut kedatangan Presiden bersama Ibu Ani Yudhoyono. Suasana kota juga semakin meriah oleh banyaknya umbul-umbul yang dipasang di berbagai tempat. Apalagi para wisatawan juga semakin banyak di kota tersebut. Selain wisatawan mancanegara, banyak pula wisatawan domestik yang mulai berdatangan ke kota yang terletak paling barat Pulau Flores tersebut.

Meski jumlah pengunjung amat banyak, namun keamanan dan ketertiban masyarakat di Labuan Bajo senantiasa terpelihara. Aparat keamanan berjaga-jaga di berbagai tempat untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas