Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakak dan Adik Jadi Peserta Pilkada di Tegal

Politik dinasti, sebagai strategi satu keluarga untuk menguasai wilayah pada era otonomi daerah, tampaknya bukan hanya isapan jempol semata.

zoom-in Kakak dan Adik Jadi Peserta Pilkada di Tegal
net
Ilustrasi politik dinasti 

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL -  Politik dinasti, sebagai strategi satu keluarga untuk menguasai wilayah pada era otonomi daerah, tampaknya bukan hanya isapan jempol semata.

Dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, Jawa Tengah, misalnya, terdapat kakak dan adik yang sama-sama mencalonkan diri.

Moh Edi Utomo mencalonkan diri sebagai bupati Tegal, sementara adiknya, Ikmal Jaya, tampil sebagai kandidat wali kota Tegal.

Ikmal Jaya merupakan calon petahana. Kakak beradik tersebut maju dalam pilkada yang digelar bersama pada 27 Oktober melalui partai berbeda. Moh Edi Utomo mencalonkan diri melalui Partai Golkar, PAN, dan PPP, sementara Ikmal Jaya melalui PDI-P.

Anggota KPU Kota Tegal, Agus Wijanarko, di Tegal, Kamis (12/9/2013), mengatakan, KPU Kota Tegal telah menetapkan empat pasangan calon wali kota/wakil wali kota Tegal. Keempat pasangan tersebut adalah Hendria-Endang Sutarsih yang diusung Partai Demokrat, Siti Masita-Nursholeh yang diusung Partai Golkar, Ikmal Jaya-Edi Suripno yang diusung PDI-P, dan Mohamad Jumadi-Wahyudi yang didukung PAN, PPRN, dan PKS.

Menurut Agus, pada 19 September dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon. Saat ini, KPU Kota Tegal bersama tim sukses dan partai pengusung pasangan calon tengah berkoordinasi untuk persiapan kampanye yang dimulai pada 10 Oktober mendatang.

Di Kabupaten Tegal, KPU setempat menetapkan lima pasangan calon. Ketua KPU Kabupaten Tegal Sukartono mengatakan, lima pasangan calon itu adalah R Himawan Kastawa-Budi Sutrisno (Partai Demokrat, Gerindra, dan Partai Karya Peduli Bangsa), Enthus Susmono-Umi Azizah (PKB), Moh Edi Utomo-Abasari (Partai Golkar, PAN, dan PPP), Rojikin AH-Budhiharto (PDI-P), dan Abdul Fikri-Kahar Mudakir PKS, Hanura, Partai Buruh, dan PKNU.
Petahana unggul

BERITA TERKAIT

Sementara itu, pasangan calon bupati Kupang, Ayup Titu Eki-Korinus Masneno, kembali memimpin kabupaten itu lima tahun ke depan. Titu Eki-Masneno mendapat dukungan mutlak masyarakat Kabupaten Kupang dengan perolehan 63.259 suara atau 44,10 persen. Tiga dari tujuh calon bupati dan wakil bupati tidak mengikuti rapat pleno rekapitulasi tersebut.

Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Kupang Hans Ch Louk berlangsung di Aula Gereja Elim Naibonat, sekitar 3 kilometer dari Oelamasi.

Tidak ada gugatan dari empat pasangan yang hadir. Mereka menerima hasil rekapitulasi dan keputusan penetapan calon bupati terpilih, Ayup Titu Eki-Korinus Masneno. (WIE/KOR)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas