Sopir Trans Jogja Mogok Bekerja
Sebanyak tujuh bus Trans Jogja mogok tak beroperasi, Jumat (13/9/2013).
Laporan Reporter Tribun Jogja Ekasanti Anugraheni
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sebanyak tujuh bus Trans Jogja mogok tak beroperasi, Jumat (13/9/2013).
Mereka menghentikan operasional bus, dan memarkirkan armadanya di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta sejak Jumat pagi.
Aksi mogok itu, merupakan puncak protes mereka kepada PT Jogja Tugu Trans (JTT) yang telah memecat enam karyawannya.
Dari tujuh bus yang mogok, sebagian besar di antaranya merupakan bus dengan trayek yang melintasi Jalan Malioboro. Akibatnya, sejumlah penumpang terlantar karena halte-halte Trans Jogja di seputaran Malioboro ditutup.
Koordinator aksi Solikhin mendesak, direksi dan komisaris PT JTT, Dinas Perhubungan dan Gubernur Hamengkubuwono X untuk mempekerjakan kembali karyawan yang telah di-PHK sepihak sejak beberapa waktu lalu.
Beberapa pegawai yang telah di-PHK sepihak antara lain ialah Arsiko D Aldebarant, Rima Satria P. "Ini puncak aksi kami. Hentikan PHK berkelanjutan," ucapnya.
Sebelum menggelar aksi mogok, serikat pekerja telah berulang kali menggelar audiensi di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, Kanwil Kemenkumham DIY dan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Bantul.
Bahkan, selama seminggu terakhir, perwakilan serikat pekerja juga berkemah di kantor PT JTT untuk menyerukan tuntutannya secara terus menerus.