Tribunnews.com, Jember — Enam orang terduga pelaku penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya Eko Mardi Santoso, warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Jumat (13/9/2013) malam, menyerahkan diri.

"Kita dibantu Habib Ali dan Habib Isa untuk meminta 6 orang yang kita cari untuk menyerahkan diri. Dan sekitar pukul 19.00 WIB, 6 orang itu datang ke Ponpes Darus Sholihin," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Awi Setiyono.

Keenam orang ini, kata Awi, langsung ditangkap petugas dan dibawa ke Polres Jember untuk diperiksa lebih lanjut. "Masih kita dalami, apa peran masing-masing, dan termasuk alat buktinya. Kita masih melakukan pemeriksaan selama 1 x 24 Jam. Jika buktinya cukup, ya kita tetapkan sebagai tersangka," terangnya.

Menurut Awi, dalam penuntasan kasus kerusuhan di Desa Puger Kulon, polisi lebih mengedepankan pendekatan persuasif. "Kalau bisa dengan cara halus, mengapa pakai cara kasar?" katanya.

Seperti diberitakan, tim penyidik Polda Jawa Timur dan Polres Jember telah menetapkan 9 tersangka kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Eko Mardi Santoso (45), warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, menyusul kerusuhan antardua kelompok di desa itu.