Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Yasum, sopir mini bus ELF yang membawa rombongan religi asal Bojonegoro mengaku sempat nyasar di Batu. Yasum bersama penumpangnya tak tahu arah saat hendak pulang ke Bojonegoro setelah dari Malang. Rombongan ini sebelumnya berziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng, Jombang.

Mini bus ini terjun di areal persawahan warga Desa Pacet, Kabupaten Mojokerto.

"Saya sampai bertanya ke warga waktu sampai sayur-sayur. Kalau mau ke Bojonegoro yang dekat lewat mana. Maklum, saya belum pernah lewat jalur sini," kata Yasum saat memberi keterangan kepada petugas polisi, Sabtu (14/9/2013).

Yasum menuturkan bahwa perjalanan pulang ke Bojonegoro itu sebenarnya bersama rombongan yang lain. Tapi rombongan pertama sukses kembali ke Bojonegoro. Namun rombongan yang disopiri Yasum ini malah nyasar ke Batu di pusat sayur-mayur. Oleh warga, rombongan ini disarankan kembali saja lewat Pacet ketimbang lewat Pujon.

"Seharusnya sopir belok kiri tapi malah ambil kanan saat sampai Batu. Sopir ini pun bingung karena tak pernah lewat jalur itu hingga bertanya ke warga dan kembali lewat Cangar karena menurut warga paling dekat untuk sampai Bojonegoro," kata Kanit Laka Polres Mojokerto, Iptu Sariyanto Sabtu (14/9/2013).

Medan di jalur Batu-Cangar-Pacet memang dikenal curam. Jalannya naik turun dengan turunan terjal. Apalagi dengan sopir yang belum pernah menguasai medan apalagi belum tahu jalur ini akan sangat berbahaya. Begitu sampai tanjakan dan turunan di TKP, mobil tergelincir.

"Sopir saya tanya apakah pernah melewati jalur Cangar ini, dia mengaku tak pernah lewat daerah ini," kata Sariyanto. Sabtu Sore, mobil berhasil dievakuasi.