Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polantas Didampingi Brimob Saat Bertugas

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur memperkuat pengamanan terhadap anggotanya

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Polantas Didampingi Brimob Saat Bertugas
Warta Kota /Adhy Kelana
Sejumlah anggota Brimob berjaga di lokasi penembakan Briptu Ruslan sementara tim porensik tengah mengeditifikasi TKP di Pekapuran Cimanggis Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013). (Warta Kota/Adhy Kelana) 

Tribunnews.com, Jember — Tidak mau kecolongan dengan aksi teror penembakan terhadap polisi, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur memperkuat pengamanan terhadap anggotanya. Penguatan pengamanan itu ditujukan kepada anggota yang sedang bertugas menjaga atau mengatur arus lalu lintas di jalan.

"Anggota yang sedang bertugas di jalan harus didampingi anggota Satbrimob dan Satsabhara yang dilengkapi senjata lengkap. Kita pertebal pengamanannya," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono di Jember, Jawa Timur, Jumat (13/9/2013).

Kapolda mengaku sudah menginstruksikan kepada semua kapolres se-Jawa Timur untuk meningkatkan kegiatan operasi di wilayah masing-masing. Hal itu terutama untuk mempersempit ruang gerak teroris dan aksi premanisme.

"Sejak kemarin sudah saya tingkatkan intensitas operasi rutin. Sasarannya ada tiga, yakni senjata api, senjata tajam, dan bahan peledak," katanya.

Seperti diketahui, teror terhadap aparat kepolisian yang sedang menjalankan tugasnya di jalan terjadi berulang kali. Beberapa waktu lalu, seorang anggota polisi di Depok, Briptu Ruslan, ditembak seusai mencuci motor. Briptu Ruslan, yang saat itu tidak mengenakan seragam polisi, ditembak di kakinya oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor.

Sebelumnya, Aipda (anumerta) Sukardi ditembak orang tak dikenal di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa malam. Kasus serupa juga terjadi di kawasan Tangerang Selatan, tepatnya di wilayah Cirendeu, Pondok Aren, dan Ciputat, antara bulan Juli dan Agustus.

Akibat penembakan tersebut, tiga anggota kepolisian tewas dan satu orang mengalami luka parah. Mereka yang tewas adalah Aiptu Dwiyatno, Aipda Kushendratna, dan Bripka Maulana. Adapun polisi yang selamat dalam aksi teror yaitu Aipda Patah Saktiyono

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas