Tidak Dijaga Polisi Lagi, Bank Khawatir Dengan Kasus Perampokan
Pihak Bank Sumut Cabang Lubuk pakam mengaku cemas dengan maraknya kejadian perampokan
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM ,LUBUK PAKAM- Pihak Bank Sumut Cabang Lubuk pakam yang berada di Jln T Fachurudin Lubuk pakam mengaku cemas dengan maraknya kejadian perampokan dengan menggunakan senjata api di berbagai daerah beberapa waktu terakhir ini. Kasus Perampokan Toko Mas terjadi di Medan dan Batubara dalam kurun waktu yang berdekatan.
Humas Bank Sumut Cabang Lubuk pakam Supri Aman mengatakan mereka takut lantaran saat ini Bank sudah tidak dijaga lagi oleh kepolisian.
“Kalau khawatir jelas adalah, karena seperti yang abang bilang banyak kejadian perampokan sekarang ini,’’ujar Aman Senin, (16/9/2013
Ia mengatakan untuk saat ini Bank Sumut Cabang tidak lagi dijaga oleh kepolisian termasuk empat Unit dibawah naungan mereka yakni Unit Bank Sumut Galang, Tanjung Morawa, Beringin dan Beringin. Ia mengaku saat ini pihak Bank Sumut sendiri sudah mengajukan permohonan MoU kepada Polres Deliserdang.
“ MoU sudah kita serahkan kepada Polres Deliserdang, cuma saat ini belum ada jawaban. Kalau permohonan kita itu dari kitanya menginginkan agar masing masing Unit serta Cabang nantinya dijaga oleh dua orang oknum polisi, kalau sekarang kita masih penjagaan dipegang oleh security,’’kata Aman
Ia sendiri nggan memaparkan apa isi dari MoU BanK Sumut Cabang Lubuk pakam dengan Polres Deliserdang. Meski demikian ia mengatakan kalau pihak kepolisian bertugas menjaga keamanan sesuai jam kantor.
“ Kalau bayaran gak ada masalah dari kita, adalah uang makan 25 ribu perorang untuk perharinya dari kita. Kalau saat ini memang ada penjagaan cuma itu hanya sebatas Patroli saja dari pihak kepolisian,”ujar Aman.
Kapolres Deliserdang, AKBP Dicky Patrianegara mengaku saat ini pihaknya sudah meningkatkan Patroli khususnya dipusat pusat perekonomian yang ada diwilayah hukum Polres Deliserdang guna mengantisipasi terjadinya aksi perampokan.
"Kalau persoalan MoU mungkin bisa ditanyakan sama Kabag Ops ya. Yang jelas kita saat ini meningkatkan Patrolilah,"ujar Dicky.
Sebelumnya sempat diberitakan jika Pihak Kepolisian ditarik mundur dari Bank lantaran persoalan tarif pengamanan. Pihak Perbankkan mengatakan jika tarif yang dipasang kepolisian untuk pengamanan terlalu mahal. Namun Kapolres Deliserdang sendiri membantah jika penarikan personil itu lantaran persoalan tarif.(dra/tribun-medan.com)