TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Aceh, Ir Said Ikhsan menyatakan, meletusnya Gunung Api Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (15/9/2013) pukul 02.51 WIB, belum memengaruhi kondisi sejumlah gunung api aktif yang terdapat di Aceh.

"Kondisi gunung api di Aceh masih normal, baik itu Gunung Api Seulawah Agam di Aceh Besar, Peuet Sagoe di Pidie, Burni Telong di Bener Meriah, maupun Jaboi di Sabang, belum terpengaruh oleh meletusnya Gunung Sinabung di Tanah Karo," kata Said Ikhsan kepada Serambi (Tribunnews.com Network), Senin (16/9/2013) kemarin.

Ungkapan yang sama disampaikan Razali, penjaga alat pencatat gempa (seismograf) dan pemantau Gunung Api Seulawah Agam di Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar. Menurut Razali, sampai Minggu (15/9/2013) pukul 21.30 WIB, imbas ledakan Gunung Sinabung pada Minggu dini hari belum memengaruhi gerakan magma Gunung Seulawah Agam yang terletak di Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar.

Berdasarkan hasil pemantuan pihaknya pada alat pencatat gempa dan Gunung Seulawah Agam, goresan alat pencatat gempa dan kondisi magma di perut Gunung Seulawah Agam, masih normal. Belum ada garis yang mencurigakan pada alat pencatat gempa. Tidak pula terjadi gerakan dan ledakan lumpur magma yang meningkat di dalam dapur magma Gunung Seulawah Agam.

Menurutnya, ledakan sebuah gunung api biasanya tidak memberikan pengaruh kepada gunung api lainnya yang ada di satu pulau. Apalagi jarak Gunung Sinabung dengan tiga gunung api kelas A di Aceh yang masih aktif, sangatlah jauh.

Gunung Burni Telong pernah meletus beberapa tahun lalu. Tapi letusannya tak memengaruhi gunung api aktif kelas A lainnya yang ada di Aceh, yaitu Gunung Seulawah Agam dan Gunung Peuet Sagoe. Ketiga gunung ini memang jaraknya berdekatan, tapi jika salah satu meletus, dua gunung api lainnya tidak terpengaruh. Kecuali kalau ada gempa besar atau pergerakan pada lempeng belahan bumi Benua Australia yang menubruk lempeng Asia, sehingga terjadi dan penunjaman (subduksi). Sehingga bisa saja mendorong aktivitas dapur magma gunung api lainnya.

Tapi, kalau hanya ledakan magma pada satu gunung Api, tidak akan memengaruhi, aktivitas magma gunung api lainnya. Karena itu, masyarakat tak perlu terkecoh dengan ledakan Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumut.

"Ledakannya, sampai Minggu malam belum memengaruhi aktivitas dapur magma gunung api di Aceh," ujar Ramli.

Sementara itu, Bupati Aceh Singkil, Safriadi SH dan Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti SH, juga dimintai tanggapannya terkait dampak letusan Gunung Sinabung di kawasan itu.

Kedua kepala pemerintahan yang daerahnya cukup dekat dengan lokasi Gunung Sinabung itu menyatakan, letusan Gunung Sinabung belum mengganggu arus transportasi barang dan kebutuhan pokok ke wilayah Aceh, seperti Aceh Singkil, Subulussalam, dan Aceh Tenggara.

"Truk pengangkut barang dan kendaraan pribadi masih masuk dari Medan ke wilayah Aceh," ujar Merah Sakti.(her)