Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM LUBUK PAKAM- Airport Duty Manager Bandara Kualanamu, Prio Ambardi mengatakan pemadaman terjadi semenjak pukul 9.25 hingga 11.45 WIB. Ia mengakui selama dua jam lebih itu pelayanan operasi di Bandara menjadi terganggu.

‘’Jadi operasi penerbangan terganggu 1 jam la kira kira. Ya itu tadi karena terjadi antrian panjang di Check In. Tapi kalau untuk kedatangan aman aman saja dikeberangkatan sajanya yang ada masalah tadi,’’kata Prio.

Ia menambahkan ada beberapa maskapai yang delay akibat kejadian ini. Seperti Lion Air, Air Asia, Sriwijaya, Flair fly dan Garuda terpaksa menunda keberangkatannya karena menunggu penumpang.

‘’ Kalau Lion yang berangkat ke Batam, Surabaya dan Jakarta tadi ya ditundalah, posisinya dijam jam mati tadilah. Ini sebagai pelajaranlah untuk rekan rekan kita gimana supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini kedepan. Kalau ditanya orang sebenarnya orang orangnya lama karena dari Polonia semuanya cuma jaringannya yang baru,’’katanya.

Sementara itu Antrian di Check in baru tampak normal sekira pukul 14.00 WIB. Banyak calon penumpang yang sebelumnya ketinggalan pesawat lari lari untuk masuk keruang tunggu.

Sebelumnnya, Penerbangan keberangkatan di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) menjadi kacau setelah terjadinya pemadaman listrik ditempat ini, Rabu, (18/9/2013).  Puluhan calon penumpang tampak mengamuk akibat peristiwa ini. Banyak penumpang yang ketinggalan pesawat karena terlalu lama mengantri diruang Check in. Ditempat ini saat padamnya listrik sekira pukul 11.30 antrianpun panjang dan mengular sampai kurang lebih 15 meter. (dra/tribun-medan.com).