74 Imigran Gelap Timur Tengah Ditangkap di Garut
Sebanyak 74 imigran gelap asal Timur Tengah diamankan Polres Garut, Kamis (19/9/2013).
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Sebanyak 74 imigran gelap asal Timur Tengah diamankan Polres Garut, Kamis (19/9/2013). Mereka yang hendak menuju Australia melalui Kabupaten Garut ini, ditangkap di Kecamatan Leles.
Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Arif Rachman mengatakan, para imigran berasal dari Lebanon, Irak, Iran, dan Pakistan. Mereka terdiri atas 7 anak-anak, 45 laki-laki dewasa, dan 22 perempuan dewasa.
"Mereka ditangkap pukul 00.00 saat kendaraan yang ditumpangi mengisi bensin di SPBU di Kecamatan Leles. Penangkapan dilakukan oleh Polsek Leles dan diserahkan pada Polres Garut," kata Arif Rachman.
Kesemua imigran ini, ditampung sementara di Aula Mapolres Garut. Mereka mendapat sarapan, makan siang, dan obat-obatan. Pukul 12.30, mereka dibawa ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya menggunakan dua buah bus dengan kawalan Polres Garut.
Ia mengatakan, para imigran tanpa surat keimigrasian lengkap ini awalnya dibawa dari Jakarta ke Garut menggunakan 10 unit kendaraan roda empat. Berdasarkan penuturan para sopir, satu mobil disewa dengan harga Rp 1,5 juta.
"Dari bandara mereka diminta untuk membawa para imigran ke Garut. Mereka diarahkan oleh sejumlah orang di Cileunyi dan Garut. Para sopir tidak tahu kalau yang diangkutnya itu imigran gelap," kata Supian.
Penangkapan para imigran, kata Supian, merupakan hasil dari perintah Kapolres Garut untuk menggelar patroli dan razia setelah sebuah kendaraan pengangkut 12 imigran asal Myanmar diamankan di Kecamatan Kadungora, sehari sebelumnya.
"Sopir yang membawa imigran asal Myanmar itu mengatakan masih banyak sopir yang akan melintasi Garut sambil membawa imigran gelap. Mereka pun ditangkap dan diperiksa sebagai saksi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.