Perhiasan Ini Berbahan Logam dan Batuan Zaman Majapahit
Berbagai macam perhiasan berbahan logam dan batuan pada zaman Kerajaan Majapahit, dipamerkan, di Hotel Tugu, Kota Malang
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , MALANG - Berbagai macam perhiasan berbahan logam dan batuan pada zaman Kerajaan Majapahit, dipamerkan, di Hotel Tugu, Kota Malang, Jumat (20/9/2013).
Sejumlah perhiasan yang dipamerkan itu merupakan karya desainer Irwan Williams-Holmes dan Donna Angelina Sugianto.
Pameran bertajuk Tugu Bijoux Deluxe tersebut akan diselenggarakan selama satu bulan mulai Jumat (20/9/2013) hingga 20 Oktober mendatang.
Pameran yang terbuka untuk umum itu bertujuan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang kekayaan alam Indonesia.
Adapun berbagai macam perhiasan karya desainer Irwan yang dipamerkan, yaitu, berupa kalung, gelang, cincin dan asesoris.
Sejumlah perhiasan tersebut berbahan logam dan batuan pada zaman Majapahit dan Mataram.
Perhiasan berbahan logam dan batu kuno itu didesain secara modern.
Misalnya, kalung lonceng hasil karya tangan Irwan. Kalung itu berbahan perunggu dan perak pada zaman Majapahit dan Mataram.
Kalung lonceng tersebut dijual dengan harga Rp 25 juta.
Selain kalung lonceng, ada juga kalung yang berbahan batuan semi mulia kuno.
Kalung berbahan batuan itu dijual dengan harga mulai Rp 4 juta hingga Rp 11 juta.
Irwan mengatakan, sejumlah perhiasan hasil karyanya kebanyakan memang berbahan batu dan logam pada zaman Majapahit.
Menurutnya, meski berbahan kuno, perhiasan tersebut dirancang dengan gaya kontemporer.
Sehingga, perhiasan itu tetap bagus dan bernilai seni tinggi saat dipakai pada zaman sekarang.