Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok di Makassar, Mahasiswa Tertembak, Polisi Kena Panah

entrokan antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) dengan aparat kepolisian dibantu warga kembali terjadi di Jalan Sultan Alaudd

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Bentrok di Makassar, Mahasiswa Tertembak, Polisi Kena Panah
Ilustrasi bentrok mahasiswa dengan polisi 


TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,  - Bentrokan antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) dengan aparat kepolisian dibantu warga kembali terjadi di Jalan Sultan Alauddin, Selasa (24/9/2013). Dari kejadian itu, seorang mahasiswa terkena peluru karet di lututnya dan seorang polisi terkena panah di dadanya.

Awalnya, mahasiswa terlibat perang batu dan panah dengan aparat kepolisian yang hendak membubarkan aksi demo yang menutup jalan depan kampus Unismuh. Belakangan, warga pun ikut membantu aparat kepolisian memukul mundur mahasiswa hingga ke masuk ke kampusnya.

Aksi saling lempar batu pun terjadi sekitar tiga jam di jalanan yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total. Warga yang terjebak kemacetan pun ikut membantu polisi membubarkan mahasiswa.

Dalam bentrokan itu, seorang mahasiswa terkena tembakan peluru karet petugas dan seorang anggota Polsekta Rappocini, Ajun Inspektur Dua (Aipda) Teodorus terkena panah di dadanya. Kedua korban pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tim medis.

Perang batu berhenti sekitar pukul 18.00 Wita, setelah mahasiswa kembali masuk ke kampusnya. Para rektor nampak berusaha menenangkan mahasiswanya agar tidak keluar dan berjaga di pintu gerbang kampus.

Aksi demonstrasi mahasiswa dilakukan hampir setiap hari setelah rekannya, Aksal tewas tertembak peluru anggota Resmob Polrestabes Makassar, Brigadir Polisi (Brigpol) Yusuf, Kamis (19/9/2013) lalu. Aksal bersama rekannya, Ridwan mengamuk di Jalan Sungai Saddang dan merusak lapak-lapak pedagang.

Akmal mengamuk sambil membawa parang dan senjata api rakitan jenis Papporo. Akmal sempat melepaskan tembakan. Warga yang ketakutan berlari meminta tolong perlindungan di Posko Resmob Polrestabes Makassar yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas