Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, bakal mengajak gubernur di wilayah lain untuk memasang spanduk "Ayo Nonton Film ke Semarang" dalam rangka meramaikan Festival Film Indonesia (FFI) di Semarang.

Cara itu, kata dia, ampuh untuk mengajak masyarakat berbondong-bondong ke Semarang untuk ikut serta.

"Nanti saya akan meminta Gubernur Bali begitu, misalnya, untuk memasang spanduk yang tulisannya sederhana saja, 'Ayo nonton ke Semarang'," kata Ganjar kepada Tribun Jateng di sela-sela launching FFI di Wisma Perdamaian, Semarang, Senin (23/9/2013) malam.

Dia menambahkan, rencananya dalam waktu dekat akan pergi ke Padang dan bakal berjualan FFI. "Sekalian nanti saya ke sana juga akan mengajak mereka nonton ke Semarang," jelasnya.

Dalam launching yang dimulai sekitar pukul 19.00 tersebut, menyuguhkan sejumlah hiburan musik, tarian dan penayangan FFI yang pernah digelar sebelumnya. Karpet merah membentang dari depan. Gedung, hingga ke dalam ruangan.

Beragam poster film-film Indonesia tahun 1980-an juga dipajang. Sebelum masuk ruangan, tamu undangan disambut patung 'hidup' yakni orang yang didandani menyerupai patung sambil membawa piala. Sejumlah artis ibukota juga turut hadir, di antaranya yakni Yenni Rahman dan Julia Perez.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, ada harapan bagi insan perfilman untuk memacu lagi kreativitasnya. Kemudian, penyelenggaraan FFI 2013 ini sebagai titik balik perfilman Indonesia yang mulai meranjak pada 1980 di Kota Semarang.

"FFI semacam ini bisa menjadi apresiasi karena kota ini masih memiliki rujukan atau daya tarik untuk penyelenggaraan event nasional," katanya.

Ketua Umum Pelaksana FFI 2013, Firman Bintang menyampaikan, telah menyiapkan beragam kegiatan selama bulan Desember 2013. "Ratusan aktris/aktor pemenang piala citra dan seluruh artis telah menyatakan kesediaannya untuk hadir," kata dia.

Pada 22-27 Desember yang datang ratusan artis. Harapannya, kata dia, kedatangan ratusan artis ini bisa memberikan dampak positif. Kemudian, selama 3 hari pada tanggal 5,6, dan 7 Desember bakal ada workshop, diskusi dan penampilan film-film Indonesia. "Kami juga akan libatkan sineas muda dan pecinta film di Kota Semarang," kata dia.