Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesadaran Orang Tua Menyekolahkan Anak Masih Rendah

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, H Kusdinar, mengakui bahwa daerah terpencil di Desa Cibitung

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kesadaran Orang Tua Menyekolahkan Anak Masih Rendah
ist/net
Ilustrasi siswa SD 

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Kepala  Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, H Kusdinar, mengakui bahwa daerah terpencil di Desa Cibitung, khususnya Kampung Sukasari, Genteng, Rasugata, dan Babakan Picung, sangat rentan dengan kesadaran orang tua menyekolahkan anaknya.

"Saya pernah ke sana dan memang, sejauh pengamatan kami, di sana kesadaran orang tua menyekolahkan anaknya masih rentan," ujar Kusdinar kepada Tribun melalui ponselnya, baru- baru ini.

Meski begitu, kata dia, kondisi ekonomi orang tua di desa tersebut terbilang berkecukupan. Hanya memang, aksesibilitas terhadap fasilitas pendidikan masih rendah. Hal itu terbukti dengan jauhnya akses siswa menuju pusat penyelenggaraan pendidikan.

"Makanya kami menyiasatinya dengan membuka program kelas jauh, yang menginduk pada satu sekolah negeri tertentu. Jika di Cibitung, misalnya menginduk ke SMP Negeri 1 Ciater," ujarnya.

Dalam Permendiknas Nomor 76 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Penggunaan dana BOS, dari 13 komponen penggunaan dana bos, poin 10 menyebutkan dana BOS bisa digunakan untuk membantu siswa miskin, dalam hal penambahan biaya transportasi.

"Memang seperti itu dan itu sifatnya wajib dipenuhi dan siswa wajib mendapatkannya. Apalagi jika siswanya tinggal di daerah seperti Cibitung yang membutuhkan berkilo-kilometer jalan kaki menuju sekolah, itu wajib," kata Kusdinar.

Daerah-daerah seperti Desa Cibitung, yang di wilayahnya terdapat kampung-kampung terpencil, yang membuat siswa berjalan jauh ke sekolah, kata Kusdinar, banyak terjadi di daerah lainya di Kabupaten Subang.

Berita Rekomendasi

"Sebenarnya itu bukan daerah terpencil, toh masih bisa dijangkau kendaraan. Tapi tepatnya daerah sulit, di mana siswa cukup sulit mengakses ke sekolah mereka. Dan sebenarnya itu sudah dibantu dengan dana BOS tadi, yang membolehkan anggaran dana BOS digunakan untuk menambah dana transpor bagi siswa miskin menuju sekolah," ujarnya.

Kusdinar menyebutkan, daerah sulit di Subang meliputi Kecamatan Ciater, Sagala Herang, Cijambe, Cisalak, dan Tanjung Siang. "Seperti di Desa Cupunagara yang berbatasan dengan Lembang juga ada. Tapi pada prinsipnya, itu bukan kendala karena sudah ada solusi untuk menyelesaikannya, yakni dengan dana BOS tadi," ujar Kusdinar. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas