Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Setelah mencatatkan sejarah dengan lahirnya Andatu, badak sumatera yang lahir di penangkaran selama lebih dari 120 tahun, kabar gembira kembali terdengar dari ujung timur Provinsi Lampung.

Tim patroli pengaman badak (Rhino Protection Unit) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), dikabarkan menjumpai seekor induk badak sumatera liar (di luar penangkaran) bersama anaknya saat tengah melakukan patroli rutin.

Perjumpaan induk badak sumatera dan anaknya tersebut terjadi pada 21 Agustus 2013 lalu sekitar pukul 15.00 WIB. "Saat dijumpai, tim melihat induk dan anak badak sumetera tersebut sedang berkubang," ujar Sri Andajani, Kepala Balai TNWK, Selasa (24/9/2013).

Diperkirakan, bayi badak itu memasuki usia dua minggu. "Setelah diamati tapak kakinya oleh tim, anak badak liar itu diperkirakan berusia dua minggu," kata Sri.

Lebih lanjut Sri mengatakan, anak badak tersebut akan tetap dibiarkan liar di alam TNWK Lampung. Namun, tim patroli akan terus mengawasi perkembangan induk dan bayi badak yang baru dilahirkan itu.