Dua Kapal yang Angkut Imigran Gelap Lolos dari Maut
Kapal pengangkut imigran gelap yang tenggelam di perairan Agrabinta, Kabupatem Cianjur ternyata tak sendiri.
Editor: Rachmat Hidayat
Wartawan Tribun Jabar , Teuku Muhammad Guci Syaifuddin
TRIBUNNEWS.COM,CIANJUR--Kapal pengangkut imigran gelap yang tenggelam di perairan Agrabinta, Kabupatem Cianjur ternyata tak sendiri.
Keterangan tersebut diperoleh dari warga Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, yang menjadi saksi kejadian tersebut.
"Ada dua kapal pengangkut imigran lainnya yang pergi bersama dengan kapal nahas itu. Yang dua kapal lainnya berhasil pergi. Tapi yang satu lagi malah tenggelam disebabkan mesinnya mati dan terhempas ombak," kata warga Kampung Cimapag, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Ubaidillah At Tamami (34) ketika dihubungi Tribun melalui ponselnya.
Dikatakan pria yang kerap disapa Ubed, akibat karamnya satu unit kapal tersebut, sedikitnya 22 imigram gelap yang berasal dari sejumlah negara di timur tengah tewas. Adapun imigran yang selama sebanyak 25 imigran gelap yang selamat terdiri dari 22 laki-laku dan tiga perempuan.
"Imigran tewas terdiri dari delapan laki-laku dan 14 wanita. Dari 14 wanita itu di antaranya terdapat korban anak-anak," kata Ubed. Ia pun menyebut, banyak warga melihat karamnya kapal yang ditumpangi para imigran itu.
Seperti diketahui, satu unit kapal karam di Perairan Agrabinta atau tepatnya di Kampung Cikole, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jumat (27/9). Karamnya kapal tersebut terjadi sekitar pukul 12.00.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.