Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Puluhan Televisi di Minahasa Tiba-tiba Kepulkan Asap

Peristiwa yang jarang terjadi mengejutkan warga Desa Liba Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa saat menikmati akhir pekan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Puluhan Televisi di Minahasa Tiba-tiba Kepulkan Asap
IST/iStockphoto
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TONDANO - Peristiwa yang jarang terjadi mengejutkan warga Desa Liba Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa saat menikmati akhir pekan bersama keluarga, Sabtu (28/9/2013) malam. Belasan unit pesawat televisi (TV) milik warga Liba tiba-tiba mengeluarkan asap bersamaan dengan padamnya listrik di sebagian rumah di desa tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 Wita tatkala warga Liba sedang asyik menonton siaran televisi di rumah mereka masing-masing. Tiba-tiba listrik di sebagian rumah padam, sementara di rumah warga yang lainnya tetap menyala namun lebih terang dari biasanya. Saat itulah pesawat TV di rumah warga yang listriknya masih menyala mulai berasap. Warga menduga kejadian tersebut karena naiknya tegangan listrik secara mendadak. Selain TV berasap,  alat elektronik lain seperti kulkas, pompa air, dispenser bahkan ratusan mata lampu  rusak.

Kepada Tribun Manado, Minggu (29/9/2013), warga Liba Reki Mawuntu (50) mengatakan saat itu tidak ada tanda-tanda akan terjadi lonjakan tegangan listrik. Saat itu dia sedang melayani pelanggan di rumah makannya. Tiba-tiba TV keluarkan asap hitam dari bagian belakang namun TV tetap berfungsi. Akibat kepulan asap dari TV, beberapa pelanggan yang sedang makan berteriak dan lari ke luar rumah makan.

Keluarga Reki Mawuntu yang saat bersamaan sedang menonton di rumah tak jauh dari situ juga berteriak dan lari ke luar rumah. Beberapa detik kemudian listrik di rumahnya padam. "Saat itu banyak yang panik karena melihat asap keluar dari TV. Beruntung tidak terjadi kebakaran," kata Mawuntu.

Setelah listrik kembali normal, dia memeriksa kondisi peralatan elektronik di rumahnya. Beruntung dua unit TV yang mengeluarkan asap masih bisa berfungsi, namun pompa air dan dispenser miliknya rusak.

Warga lainnya, Levi Mononimbar mengatakan kompleks tempat tinggalnya langsung heboh saat kejadian tersebut. Levi dan para tetangganya sempat panik saat melihat TV mengeluarkan asap. Mereka panik dan takut terjadi kebakaran. "TV saya  keluarkan asap dan mengeluarkan bunyi seperti ledakan. Pagi tadi saya periksa dan ternyata masih bisa berfungsi, namun mengeluarkan bau seperti terbakar. Saya tidak menyalakan TV itu agar kerusakannya tidak semakin parah," ujarnya.

Sekretaris Desa Liba, Refly Suak mengatakan pihaknya telah banyak menerima laporan kerusakan barang elektronik dari warga Liba. Namun, belum mendapat data pasti jumlah barang yang rusak. Menurutnya dari laporan sementara mungkin ada sekitar belasan unit TV yang rusak karena lonjakan tegangan listrik secara tiba-tiba.
Refly juga  menjadi korban dalam kejadian itu karena TV miliknya kini tidak berfungsi lagi. Menurutnya pemerintah desa masih akan melakukan pendataan alat elektronik yang rusak termasuk jumlah kerugian.

Berita Rekomendasi

"Ini kejadian pertama di desa kami. PLN harus bertanggungjawab karena mereka yang bertugas menangani distribusi listrik. Masyarakat sangat dirugikan akibat kondisi ini," ujarnya. Kejadian saat itu dianggap aneh oleh warga Liba, Kecamatan Timpaso  karena biasanya jika ada pemadaman listrik maka akan terjadi menyeluruh. Namun saat itu hanya sebagian rumah yang listriknya padam.

Alat elektronik rusak karena listrik yang kerap mati hidup juga dirasakan warga Malalayang Kota Manado. Lemari pendingin (kulkas) yang menjadi tempat menyimpan bahan makanan dan TV yang menjadi sarana hiburan keluarganya, kini tak ada lagi karena hangus. Itulah yang dialami Evandi Marto (31) warga Malalayang 1. Kepada Tribun Manado, Minggu (29/9) Evan dengan wajah  murung menceritakan sudah beberapa hari ini dia tidak pernah menonton TV.  "Kotak kecil elektronik yang sering kami tonton berukuran 21 yang sudah dua tahun saya beli, kini tak ada lagi. Padahal itu demi kesenangan anak saya," ucapnya.

Dia mengaku TV itu dibeli sebagai hadiah ulang tahun ketujuh anaknya. "Maklum sebagai anak laki-laki pasti ingin sekali nonton power ranger pas ngetop dua tahun lalu," kata Evan.

Evan menjelaskan, TV itu rusak saat listrik mendadak padam belum lama ini. "Ketika sedang seru-serunya menonton dengan anak laki-laki saya, eh tiba-tiba  listrik padam selama satu menit dan menyala lagi dengan kondisi daya yang tak stabi kemudian mati lagi. Tak lama kemudian keluar asap dari belakang TV, dan bau hangus kabelnya menyengat di hidung," kata Evan.

Dua hari kemudian, menyusul kulkas yang rusak.  "Kulkas saya juga rusak saat listrik hidup setelah mengalami padam kurang lebih satu jam," ucapnya. Evan mengharapkan ada solusi terbaik dari instansi berwenang terhadap masalah ini. Apalagi bukan hanya dia yang menjadi korban. (luc/ren)

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas