Laporan Wartawan  Tribun Timur/ Ilham

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,-Unit truk pengangkut sampah milik dinas kebersihan pemerintah kota (Pemkot) Makassar berhenti di bawah Flyover, perempatan Jl AP Pettarani-Tol Reformasi-Urip Sumohardjo, Makassar, Minggu (29/9/2013).

Sekitar 60 detik, truk sampah itu menyeret perhatian sejumlah pengguna jalan. Pasalnya, bodi truk pelat merah itu bocor berkarat samping depan belakang.

"Tidak layak pakaimi ini, bocor kiri kanan. Angkut sampahnya gimana ya?," kata seorang pengendara sepeda motor, Halik (27).

"Tebar pesona tawwa, inimi truk sampah paling seksi," timpal seorang sopir pete-pete. Lampu hijau, truk sampah itu pun tancap gas mengarah masuk tol Reformasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan Pemkot Makassar, Muhammad Kasim, menyampaikan, sebanyak 30 armada sampah pemkot Makassar sudah tidak layak pakai. Namun, tetap dipakai.

Dua unit lainnya turun mesin. Total armada truk sampah Pemkot Makassar, yakni 155 unit. Produksi sampah di kota Makassar masih berkisar 600 ton per hari pada tahun 2013 ini. Sampah meningkat 100 ton dari sekitar 500 ton sampah per hari pada 2012.

Menurut Kasim, pemkot berupaya melakukan peremajaan 30 truk tua itu,"namun, pemkot selalu terbentur pada keterbatasan APBD. Masih beruntung, Pemkot bisa pengadaan empat unit di APBD 2013 ini," ujarnya kepada Tribun.