TRIBUNNEWS.COM SURABAYA,  - Kodam V Brawijaya berjanji menanggung semua kerugian materi yang disebabkan ledakan di Gang Malabar, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (29/9/2013) kemarin.

''Selain menanggung biaya korban jiwa dan korban luka, kami juga menanggung semua kerusakan yang disebabkan ledakan,'' kata Kapendam V Brawijaya, Kolonel Arm Totok Sugiarto di Surabaya, Senin (30/9/2013).

Sampai hari ini, pihaknya belum merinci jumlah kerugian materi yang ditimbulkan ledakan tersebut, karena sampai saat ini timnya masih melakukan pendataan. ''Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial TNI AD atas peristiwa yang melibatkan anggota kami,'' tambahnya.

Berdasarkan catatan timnya di lapangan, ledakan petasan yang berasal dari kediaman anggota Babinsa Koramil Curahdami, Kabupaten Bondowoso, itu menyebabkan enam unit rumah rusak parah (dinding roboh), dan 42 unit rumah rusak ringan (pecah kaca, plafon, genteng).

Ledakan itu merenggut dua nyawa, yakni Serka Agus dan Tara, tetangganya. Selain itu terdapat empat korban luka, yaitu Titok Herawati yang merupakan istri Serka Agus, Andika (17), Kaisah (1,5 bulan), serta Khodijah.

Ledakan berasal dari petasan yang disimpan di rumah korban. Petasan siap pakai yang masih tersisa dua karung itu rencananya digunakan untuk meramaikan hari raya Idul Adha 15 Oktober nanti.