Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Jambi: Warga Bakar Mobil Polisi karena Salah Paham

Polda Jambi menilai, kerusuhan di Kabupaten Sarolangun dipicu salah paham warga terhadap aparat kepolisian.

zoom-in Polda Jambi: Warga Bakar Mobil Polisi karena Salah Paham
TRIBUN/JARIYANTO
ilustrasi. Razia PETI di Merangin dipimpin Kapolres 

Laporan wartawan Tribun Jambi, Berman Sibuea

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polda Jambi menilai, kerusuhan di Kabupaten Sarolangun dipicu salah paham warga terhadap aparat kepolisian.

Kabid Humas Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Almansyah mengatakan, kerusuhan itu berawal ketika polisi menggelar operasi penambang emas tak berizin (PETI) di Kecamatan Limun, Selasa (1/10/2013).

"Melihat petugas datang, pelaku penambang ilegal melarikan diri. Satu di antaranya, adalah masyarakat yang langsung masuk lubang bekas galiannya sendiri. Karenanya ia terluka," kata Almansyah.

Selanjutnya, petugas membawa warga yang terluka itu ke rumah sakit. Tak lama berselang, Warga itu meninggal.

Mendengar kejadian itu, masyarakat berkumpul dan langsung melempari petugas dengan batu. Masyarakat yang kian banyak, petugas kemudian melakukan tembakan peringatan

"Tapi menggunakan peluruh hampa. Masyarakat tetap melakukan perlawanan. Karena terdesak, petugas mundur," ungkap Almansyah.

Berita Rekomendasi

Pada saat itulah, empat anggota polisi terkena lempara batu hingga akhirnya dievakuasi oleh Kapolres Sarolangun. Satu unit mobil patroli milik petugas dibakar.

"Sampai di rumah sakit Sarolangun satu anggota Brimob meninggal dunia. Situasi terakhir lokasi sudah terkendali," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas