Suara Gagak di Perlintasan Kereta
Ia mendengar bunyi klakson kereta api cukup kencang yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- MATAHARI bersinar terik saat Eka (32) duduk santai di samping rumahnya, Blok Kepuh, Desa Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Selasa (1/10/2013).
Padahal jarum jam baru menunjukkan pukul 10 lewat 30 menit. Tak lama, duduk santai Eka terganggu. Ia mendengar bunyi klakson kereta api cukup kencang yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Suara itu kemudian disusul suara benturan keras dari perlintasan kereta api.
Eka pun penasaran, hingga akhirnya mencoba melihat ke arah sumber suara. "Ternyata ada kecelakaan kereta api yang menabrak mobil. Pikap tertabrak kereta, puluhan penumpangnya beterbangan dan jatuh berceceran ke tanah," kata Eka, kemarin.
Bukan hanya tubuh korban yang berceceran. Pikap juga terlempar hingga radius 52 meter. Alhasil, pikap ringsek di semua bagian dan akhirnya diderek ke kantor polisi terdekat.
Bersama keponakannya, Eka mendekati lokasi tabrakan antara kereta api dan pikap hitam tersebut. Warga lain pun berdatangan dan bahu-membahu menolong korban. Korban meninggal dunia dan kritis langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara korban selamat dan hanya luka ringan sempat dibawa ke rumah warga terlebih dulu. Namun akhirnya, semua korban dibawa ke RS Zam-zam di Jatibarang, Indramayu.
Eka mengatakan, perlintasan kereta api di kampungnya memang tidak diberi palang pintu. Meski demikian, banyak warga yang melintas karena jalan tersebut beraspal dan memudahkan akses warga ke sejumlah desa, bahkan tembus hingga Karangampel, Indramayu.
Karena tak berpalang, kata Eka, bukan kali ini saja terjadi tabrakan antara kereta api dan kendaraan lain. Seingat dia, pada 2008 juga pernah terjadi tabrakan antara kereta api dan mobil di lokasi tersebut. Ketika itu, rombongan TKI hendak pulang ke kampungnya, tapi nahas mobilnya tertabrak kereta api. Akibatnya, sembilan orang meninggal dunia.
Tentang tabrakan kemarin, Eka mengaku mendapat firasat buruk. Malam sebelumnya, ia mendengar suara gagak aneh di area perlintasan kereta api. Ia pun sempat curiga dan menduga bahwa suara gagak aneh itu pertanda tidak baik. "Ternyata iya, hari ini ada tabrakan kereta api di sini," kata Eka.
Bukan hanya suara gagak, kata Eka, di perlintasan kereta api itu juga kerap ada penampakan makhluk halus. Beberapa warga sempat melihatnya dan memperbincangkannya dengan ramai. (Ida Romlah)