TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Universitas Mulawarman (unmul) kembali mengelar kuliah umum, Rabu (2/10/2013). Kali ini, Pangdam VI Mulawarman, Mayjend Dicky Wainal Usman hadir sebagai narasumber tentang wawasan kebangsaan.

Selain memaparkan tentang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dicky juga menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan perekonomian Kaltim. Menurut Dicky, membangun perekonomian harus dimulai dari membangun kedaulatan pangan.

""Membangun ekonomi harus diawali dari membangun ketahanan pangan masyarakat," tegas Dicky.

Dicky menuturkan, TNI siap membantu pemerintah di Kaltim mencetak 10.000 hektare sawah baru yang terletak di tiga kabupaten yakni, Kutim, Kubar, dan Kukar. "Pemerintah yang mengatur, dan kita siap membantu mencetak 10.000 hektare sawah baru, untu bisa tanam padi," papar Dicky.

Prajurit TNI, kata Dicky, siap bekerjasama dengan seluruh stakeholder pertanian termasuk pemerintah daerah dalam rangka mencetak areal pertanian baru tersebut. "Saya mendorong agar tercipta lahan pertanian baru di Kaltim," katanya.

Selain persoalan pertanian, Dicky juga menyoroti tingginya angka inflasi di Kaltim. Menurut Dicky, harus ada kepedulian semua pihak agar inflasi di Kaltim bisa dikendalikan. "Kita harus tekan inflasi, supaya kita tidak jadi bahan permainan pasar," sebutnya. (*)