TRUBUNNEWS.COM  PONOROGO - Polres Ponorogo masih kesulitan mengungkap identitas mayat perempuan muda berusia sekitar 20 sampai 30 tahun yang ditemukan di tengah hutan kayu putih di Petak 34, RPH Sukun, BKPH Sukun, KPH Madiun, Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (2/10/2013).

Petugas tidak menemukan bukti-bukti pendukung lain di sekitar lokasi, serta kondisi mayat yang sudah membusuk dan sulit dikenali.

Hasil otopsi ditemukan bekas benturan benda tumpul di kepala belakang korban hingga memicu darah menggumpal, 3 gigi korban patah, serta leher korban ada bekas jeratan dan lidah korban menjulur keluar.

"Hingga kini kami masih memerintahkan seluruh anggota untuk menyebarluaskan ciri-ciri perempuan korban dugaan pembunuhan itu ke masyarakat, baik melalui media maupun melalui jajaran Polsek se-Ponorogo. Semoga petugas segera berhasil menemukan titik terangnya," terang Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan kepada Surya, Kamis (3/10/2013).

Sementara petugas kamar mayat RSUD dr Harjono, Kabupaten Ponorogo, Yoto menegaskan, sampai hari kedua penemuan mayat perempuan tanpa busana itu belum ada keluarga yang mengakuinya, maka mayat korban segera dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo.

"Kalau sampai hari ini tidak ada orang yang mencari dan identitas korban tak ditemukan, maka korban akan kami makamkan di TPU Kelurahan Paju karena kondisi mayat sudah rusak dan membusuk. Makanya secepatnya harus dimakamkan," pungkasnya.