Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Arcamanik Diringkus

Polisi menangkap pelaku perampokan yang mengakibatkan tewasnya Sri Erna Evolta (47) di Jalan Terusan Arcamanik Endah

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Arcamanik Diringkus
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah Sri Erna (45) dari rumahnya di Jalan Terusan Arcamanik Endah 125, Kelurahan Cisaranten, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (1/10/2013). Ibu dua anak itu ditemukan tewas dengan luka benturan di kepala dan kondisi tubuh setengah telanjang. Sri diduga tewas ditangan perampok yang berhasil membawa sejumlah harta dan motornya. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi menangkap pelaku perampokan yang mengakibatkan tewasnya Sri Erna Evolta (47) di Jalan Terusan Arcamanik Endah No 11/125 RT 01/RW 02 Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Bandung.

Meski begitu, polisi masih belum memberikan keterangan resmi perihal tertangkapnya rampok sadis tersebut. Termasuk kronologis penangkapan pelaku. Saat ini, tim penyidik masih melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan pelaku.

"Alhamdulillah, berhasil ditangkap. Tapi, nanti ya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) lewat telepon, Kamis (3/10/2013).

Diberitakan sebelumnya, Tesa (13) dan Evandra (10) histeris mendapati ibu mereka, Sri Erna Evolta (47) yang sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi di dalam kamar utama di rumah mereka di kawasan Arcamanik, Selasa (1/10/2013). Hendra Syafrial (51), ayah kedua anak tersebut yang datang beriringan di belakangnya syok.

Belum diketahui penyebab tewasnya Sri, namun dari sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi, Sri diduga sebagai korban pencurian dengan kekerasan atau perampokan. Selain menewaskan Sri, rampok membawa kabur motor Supra X 125 milik yang disimpan di ruang makan, posisinya berada di belakang kamar mandir. Termasuk ada sejumlah barang berharga lainnya yang turut hilang diduga digondol kawanan rampok tersebut.

Hendra dan kedua anaknya, pertama kali mendapati Sri tewas di rumah mereka di Jalan Terusan Arcamanik Endah No 11/125 RT 01/RW 02 Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Bandung, sekitar pukul 13.00 WIB.

Mereka mendapati Sri mengalami luka di kepala, mulut dilakban cokelat, dan kedua tangan diikat ke belakang menggunakan lakban cokelat dalam kondisi telentang. Bagian kepala berada di bawah wastafel, sedangkan kaki dekat pintu kamar mandi. (dic)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas