Swasembada Gula Jateng 2013 Terancam Gagal
Target Pemprov Jawa Tengah dalam swasembada gula pada 2013 ini terancam gagal.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Target Pemprov Jawa Tengah dalam swasembada gula pada 2013 ini terancam gagal. Penyebabnya di antaranya karena hasil produksi gula di pabrik gula Rendeng Kudus menurun.
Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng, Mohammad Wasiman mengatakan, melihat grafis pendapatan pada 2013 dari pabrik gula rendeng yang hanya bisa menghasilkan 244.000 kuintal, jelas masih belum cukup untuk mencapai target.
"Target swasembada gula jawa tengah yang mencapai 360.000 ton pada 2013 ini, jelas belum bisa tercukupi dengan produksi pabrik gula rendeng yang masih sama dengan tahun lalu. Bahkan sekarang cenderung menurun," katanya saat melakukan kunjungan kerja di pabrik gula Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (4/10/2013).
Menurutnya, tiga faktor utama penyebab menurunnya produksi gula di pabrik gula rendeng adalah rendemen yang turun drastis, penjualan harga jual petani tebu menurun dan upah tebang tebu yang semakin meningkat akibat harga BBM naik.
Selain itu, lanjut Wasiman, pihaknya akan terus menginstruksikan kepada peneliti untuk lebih maksimal dalam pemanfaatan sisa batang penggilingan tebu.
"Pemerintah sudah banyak memberikan perhatian untuk industri gula, tapi akibat ekstrimnya musim hujan dan musim kemarau di tahun ini berakibat pada merosotnya kandungan gula dalam batang tebu," ujar Wasiman.
Administrator Pabrik Gula Rendeng, Teguh Agung Tri Nugroho mengatakan, pihaknya masih akan terus mengusahakan hasil produksi gula dengan lebih memaksimalkan hasil panen enam wilayah binaan pabrik gula rendeng yang meliputi Jepara, Demak, Kudus, Pati, rembang, Blora dengan jumlah petani binaan sebanyak 559 orang.
"Untuk mencapai target swasembada gula tingkat jawa tengah pada 2013 ini, kami akan lebih fokus untuk melakukan koordinasi sekaligus melakukan pendampingan kepada semua petani gula dalam pengelolaan lahan tebu agar bisa menghasilkan panen tebu yang maksimal," katanya.