Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga: Kami Takut Ular Ini Sangat Besar

Warga di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Maluku, Jumat (4/10/2013), dihebohkan dengan penangkapan seekor ular piton

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Warga: Kami Takut Ular Ini Sangat Besar
kompas.com
Warga sedang mengerubungi ular piton yang bisa mereka tangkap 

Tribunnews.com, HUAMUAL  — Warga di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Jumat (4/10/2013), dihebohkan dengan penangkapan seekor ular piton di tepian sungai, tak jauh dari desa tersebut.

Ular dengan ukuran panjang lebih kurang lima meter ini sebelumnya pernah dilihat oleh sejumlah warga desa. Namun, upaya warga untuk menangkap ular tersebut tidak berhasil.

Tamuan ular ini membuat warga Desa Luhu sempat resah dan takut bepergian ke kebun. "Ular ini baru ditangkap pada Jumat pagi tadi. Sebelumnya, ular ini pernah ditemukan warga dan sempat meresahkan warga di sini. Kami takut karena ularnya sangat besar," kata Opan Heluth saat menghubungi Kompas.com.

Opan mengungkapkan, ular tersebut ditemukan di bantaran sungai tak jauh dari rumah salah seorang warga desa. Setelah ditemukan, ular langsung dibawa warga ke perkampungan, lantas mulutnya diikat dan dipertontonkan kepada warga.

"Banyak warga yang berdesakan untuk melihat ular tersebut dari dekat. Mungkin mereka penasaran. Ada juga yang ketakutan dan panik," ujar Opan.

Menurut Opan, warga mulai curiga dengan keberadaan ular tersebut lantaran beberapa hewan unggas peliharaan mereka kerap hilang secara misterius. Puncaknya, saat sejumlah warga melihat langsung ular tersebut di sungai di desa itu.

"Warga kerap mengeluh ayam peliharaannya selalu hilang. Mereka lalu curiga kalau ada hewan buas yang memangsanya. Kecurigaan warga semakin kuat setelah ular itu dilihat sejumlah warga," ungkapnya.

BERITA REKOMENDASI

Warga yang sebelumnya resah mengaku lega setelah ular tersebut berhasil ditangkap. "Iya, kita senang karena ularnya telah ditangkap. Paling tidak, kita tidak khawatir lagi," kata warga bernama Iwar Warang.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas