Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kopral RBW Pelaku Penembakan Brutal di Bandung jadi Buronan

Kopral Satu TNI AU berinisial RBW, menjadi disertir dan buronan Polrestabes Bandung dan POM TNI AU.

zoom-in Kopral RBW Pelaku Penembakan Brutal di Bandung jadi Buronan
Tribun Jabar/Dicky Fadiar Djuhud
Polisi menggelar seluruh barang bukti kasus penembakan di kamar kos Jalan Leuwianyar Utara, Gang Narpan RT 04/04 Kelurahan Situ Saeur Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, Senin (7/10/2013). Penembakan tersebut diduga dilakukan oknum TNI dan menewaskan Hendi Winardi alias Ele (38) serta melukai Mumung Supriatna (40) dan Ade Kartika (30). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kopral Satu TNI AU berinisial RBW, menjadi disertir dan buronan Polrestabes Bandung dan POM TNI AU.

Koptu RBW, diduga menjadi pelaku penembakan brutal tiga orang penghuni indekos di Gang Narpan, Kelurahan Situ Saeur, Kecamatan Bojong Loa Kidul, Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/10/2013).

RBW, menghilang setelah penembakan yang menewaskan satu orang itu terjadi.

"Pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran, baik dari kita (Polrestabes Bandung) dan teman- teman POM AU," kata Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Sutarno, saat ditemui di markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka Kota Bandung, Senin (7/10/2013).

Sutarno menambahkan, RBW kabur bersama satu orang wanita yang belum dipastikan oleh polisi hubungan kedua orang tersebut. "Tersangka pergi dengan perempuan bernama Siti Zubaedah, panggilannya Penny," sambungnya.

Sementara itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan barang bukti berupa 9 butir selongsong peluru dan 5 proyektil peluru. Kendati demikian, polisi belum mau memberikan keterangan jenis senjata yang digunakan pelaku.

Sebagai barang bukti, kata Sutarno, pihaknya juga menyita satu setel seragam dinas provost TNI AU, satu lembar seprei berlumur darah, satu jaket milik korban, dua helm dan satu pasang sepatu PDL.

Berita Rekomendasi

Meski tersangka RBW belum tertangkap, Polrestabes Bandung tetap melimpahkan perkara tersebut ke POM AU. "Pelimpahan kita proses secepatnya," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas